JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan (Iwan Bule) mendatangi kantor Komnas HAM untuk memberikan keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan.
Pengamatan Poskota.co.id di lokasi pukul 14.55 WIB, nampak Iwan Bule didampingi oleh sejumlah pejabat PSSI lainnya, yakni Sekjend PSSI Yunus Nusi, dan Waketum PSSI Iwan Budianto.
Dengan menggunakan kemeja putih berlist warna merah yang dibalut dengan jaket hitam berlambang Garuda Pancasila di dada, Iwan Bule bergeming ketika dimintai tanggapan perihal mundurnya ia dari jabatan Ketum PSSI.
Sambil terus berjala menemui penyidik, Iwan Bule tidak mengucapkan sepatah kata apa pun.
Ia hanya terlihat memberikan gestur 'sungkem' kepada awak media yang telah lama menunggunya.
Sementara itu, di sisi lainnya, seorang Humas Komnas HAM menyarankan kepada awak media agar melakukan wawancara setelah pemerikaan terhadap Iwan Bule rampung dilakukan.
"Nanti saja ya, biar masuk ke dalam dulu. Doorstopnya nanti saja setelah pemeriksaan selesai," ujarnya.
Untuk diketahui, Komnas HAM mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketum PSSI guna menyelidiki terjadinya Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang telah menyebabkan ratusan nyawa melayang sia-sia.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, Iwan Bule dipastikan akan hadir dengan ditemani oleh sejumlah petinggi PSSI lainnya.
"PSSI memang komunikasinya Insya Allah ketua umumnya hadir, tapi kita juga minta komisi-komisinya agar semuanya lengkap," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/10/2022).
Anam menyebut, Iwan Bule beserta pengurus PSSI lain akan diperiksa pada pukul 15.00 WIB.
Anam menyebut pemeriksaan itu akan mendalami terkait dinamika yang terjadi dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Saat ini kami sedang fokus soal tata kelola sepakbolanya. Soal hubungan sepakbola dengan keamanan, karena kan memang salah satu yang paling menjadi perhatian kita semua adanya teman-teman keamanan yang membawa gas air mata, dengan aturan-aturan yang ada di persepakbolaan itu yang mau kita dalami," ujarnya.
Selain PSSI, Komnas HAM juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Indosiar selaku stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan Liga 1 antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya pada hari ini.
Pemeriksaan itu berkaitan dengan jadwal pertandingan.
Sementara PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum dapat memenuhi pemeriksaan Komnas HAM, karena mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur. (adam)