Obrolan Warteg : Bukan Kawin Paksa

Rabu 12 Okt 2022, 06:10 WIB

“Bukan kawin paksa” belakangan lagi viral di Indonesia. Film drama Malaysia yang dibintangi aktris Hannah Delisha ini tak kalah menariknya dari drama Korea, Thailand maupun China. Kawin paksa adalah sebuah pernikahan hasil perjodohan atau pilihan orang tua.

“Mungkin karena judulnya ‘bukan kawin paksa’ yang mewakili emosi era kini, film itu menjadi booming di Indonesia,” kata Yudi mengawali obrolan di warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Heri, sambil maksi.

“Kawin paksa memang bukan zamannya lagi. Kini sudah ditinggalkan, kecuali kecelakaan,” kata Heri menimpali.

“Tetapi di dunia politik kawin paksa masih berlangsung,” timpal mas Bro.

“Maksudnya gimana mas,” tanya Ayu Bahari, pemilik warteg, penasaran.

“Selama ini pasangan capres – cawapres dijodohkan oleh parpol koalisi. Capres tidak bisa memilih sendiri cawapresnya, tetapi harus ikhlas menerima calon yang disodorkan parpol pendukungnya,” jawab mas Bro.

“Nggak ada kata penolakan ya mas. Cocok nggak cocok harus diterima dengan senang hati?” kata Ayu.

“Iyalah harus senang dong, masa sedih dicalonkan jadi capres,” ujar Heri.

“Kalau paslon nggak ada chemistry gimana? Atau salah satu calon, apakah itu capres atau cawapres, misalnya hanya menjadi beban merengkuh kebahagiaan?” kata Yudi.

“Di depan publik harus tampil chemistry, banyak umbar senyum pertanda adanya kecocokan,” kata mas Bro.

“Kabarnya sejumlah parpol mulai memberi peluang kepada capres untuk memilih cawapresnya?” tanya Heri.

Berita Terkait

Obrolan Warteg: Ojo Sembrono Komen

Senin 24 Okt 2022, 08:49 WIB
undefined

News Update