Ilustrasi Cuaca Ekstrem (Foto: WikimediaImages/Pixabay)

Nasional

Waspada Cuaca Ekstrem Seminggu ke depan di Seluruh Wilayah Indonesia, BMKG: Termasuk di DKI Jakarta

Minggu 09 Okt 2022, 12:37 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem masih berlanjut dalam seminggu ke depan, tanggal 9 - 15 Oktober 2022.
 
Cuaca ekstrem akan terjadi di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta dalam seminggu ke depan . Demikian disampaikan Kepala BMKG,  Dwikorita Karnawati dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/10/2022).
 
Dwikorita mengungkapkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin, serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
 
Kemudian aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 09 - 15 Oktober 2022* di wilayah sebagai berikut: 
 
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Aceh, Sumatra Utara,  Kep. Riau,  Riau, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua
       
BMKG merekomendasikan pihak-pihak terkait diharapkan melakukan persiapan antara lain: memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan. 
   
Selain itu, lanjut Dwikorita, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng, atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
"Pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," tambahnya.
     
Dwikorita juga meminta sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi). 
(johara)
Tags:
waspadacuacaekstremsemingguke Depandi SeluruhwilayahindonesiabnkgTermasukdi-DKI-Jakarta

Reporter

Administrator

Editor