BMKG: Dua Hari Kedepan, Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Terjang Perairan Indonesia

Rabu 12 Okt 2022, 09:05 WIB
Ilustrasi Gelombang Tinggi.(Ist)

Ilustrasi Gelombang Tinggi.(Ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 12 - 13 Oktober 2022.

Demikian diutarakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya yang diterima Rabu (12/10/2022). Ia menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Selat Karimata, perairan Kep. Sangihe - Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.50 meter berpeluang terjadi perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Mentawai, Samudra Hindia Barat Kep. Enggano, perairan selatan Bali - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan P. Sawu, Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur,  perairan Kep. Anambas, Laut Natuna, Selat Karimata, Selat Makassar, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe, perairan Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku bagian selatan, perairan barat Halmahera, Samudra Pasifik Utara Papua Barat, Laut Arafuru Selatan Merauke.

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa, Samudra Hindia Selatan Jawa - Nusa Tenggara Barat, Laut Natuna Utara, perairan utara Natuna, Laut Sulawesi bagian tengah dan barat, Laut Maluku bagian utara, perairan Bitung - Likupang, Samudra Pasifik Utara Halmahera.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi laut.

"Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tambahnya. (johara)

Berita Terkait
News Update