BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Akses jalan U Turn Ahmad Yani, Kota Bekasi terendam banjir hingga setinggi 50 centimeter usai diguyur hujan deras sejak Kamis (7/10/2022) siang.
Kepala tim (Katim) Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Sumber Daya Air Kota Bekasi, Herman mengungkapkan, pihaknya menerjunkan dua mesin pompa untuk menyurutkan banjir.
"Pompa apung dua sama pompa sanitable," ujar Herman saat diwawancara di lokasi banjir, Jum'at (7/10/2022).
Ia mengatakan, diterjunkannya pompa apung manual karena mesin pompa lainnya terkendala mati listrik.
"Kelistrikannya mati, kelistrikan kita selama ini dari Mutiara. Ternyata orang dari Mutiaranya nggak konek ke kita tadi," ucap Herman.
Meski dengan pompa apung, pihaknya dapat menyedot air untuk dialirkan ke tempat lain. Dalam waktu setengah jam, air mulai surut.
Dikatakan Herman, banjir di lokasi U Turn Jalan Ahmad Yani akibat hujan deras serta lokasi yang menjadi titik saluran utama air, hingga cepat tergenang.
"Di sini ini kan saluran utama semuanya. Utama semua dari Jl Ahmad Yani masuknya, ke sini semua, termasuk dari hotel-hotel ini," jelasnya.
Akibat genangan di Jl Ahmad Yani para pengendara roda dua maupun empat terimbas kemacetan.
Hingga pukul 18.10 WIB, banjir di lokasi tersebut mulai surut. Setidaknya 8 petugas Tim URC terjun untuk menyedot air dengan pompa tersebut.
Untuk mengantisipasi adanya hujan dan banjir di lokasi, pihaknya masih berjaga-jaga hingga malam hari.
"Nanti kita stand by dulu. Kalau nanti hujan, pasti kita akan stand by ke sini lagi. Pokoknya setiap hujan titik pantau kita titik ini," pungkasnya.