Akibat hal itu, tambah akun @novanirza, supporter yang berada di lapangan pun sontak berlarian mundur ke arah tribun guna menyelamatkan diri dari tindakan represif aparat keamanan.
"Bahkan ada supporter yang terpleset dan dipukuli (yang videonya sudah beredar di mana-mana)," imbuhnya.
Dari situ lah, kata dia, amarah Aremania yang lain pun tersulut lantaran melihat sejumlah rekannya direpresi oleh aparat keamanan yang berjaga.
"Tentu hal ini memicu amarah supporter yang awalnya masih anteng di tribun. Supporter pun masuk kembali ke lapangan untuk memukul mundur aparat," tutup dia.
Sebagai informasi, sebanyak ratusan orang tewas dalam insiden kerusuhan yang terjadi pasca laga derbi Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.
Polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit. Dengan catatan terkini jumlah korban tewas mencapai sebanyak 130 orang.
Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan. (Adam).