ADVERTISEMENT

Korban Tewas dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Bertambah Menjadi 131 Orang

Rabu, 5 Oktober 2022 09:38 WIB

Share
Deretan jenazah korban tragedi Kanjuruhan.(Ist)
Deretan jenazah korban tragedi Kanjuruhan.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID   - Polri nyatakan korban tewas dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Tomur bertambah menjadi 131 orang.

Adapun korban  tewas akibat mengalami sesak nafas lantaran terdampak gas air mata yang di tembakan petugas keamanan saat itu.

Seperti diketahui, ratusan supporter tim sepak bola Arema tewas usai laga antara Arema FC melawan Persebaya FC pada Sabtu (1/10) malam.

"Ya setelah semalam dilakukan coklit bersama Kadinkes, tim DVI dan direktur RS jumlah korban meninggal dunia 131 orang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Namun demikian, Dedi menjelaskan  penambahan korban tewas itu merupakan korban yang tidak di rawat di Rumah Sakit. Sehingga para korban itu tidak terdata oleh pihak kepolisian.

"Penambahan data yang meninggal di non faskes. Karena tim mendatanya korban yg di bawa ke RS," ucap Dedi.

Kendati, Dedi juga tak merinci terkait korban luka ringan maupun berat akibat tragedi yang terjadi pada Sabtu malam.

Sebelumnya, Polri mencatat ada 455 orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Dengan rincian, 125 tewas, 21 luka berat, dan 304 luka ringan.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Persebaya Surabaya vs Arema FC pada Sabtu (1/10) malam, menyisakan duka yang mendalam. Terkini, korban tewas dilaporkan sebanyak 125 orang.

Korban tewas rata-rata karena sesak napas akibat gas air mata yang ditembakkan ke tribun. Penembakan gas air mata ke tribun penonton bermula ketika ribuan suporter Singo Edan turun ke lapangan untuk melampiaskan kekecewaannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT