Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (foto: ist)

Nasional

Tahun Depan, Pemerintah Naikan Anggaran KUR Rp460 Triliun

Selasa 04 Okt 2022, 05:09 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah akan menaikkan jumlah bantuan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp460 triliun tahun depan.

“Jumlah tahun ini Rp373 triliun dan akan dinaikkan pada tahun depan menjadi Rp460 triliun, dan sesuai arahan Presiden, kredit itu akan naik untuk usaha menengah,” jelas Menkop dalam keterangannya di Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.

Airlangga menjelaskan kredit usaha rakyat memiliki plafon sampai Rp500 juta, sedangkan usaha menengah naik sampai Rp10 miliar dan akan ditingkatkan.

“Selama ini hanya sekitar 20 persen atau Rp1.200 triliun sudah lima tahun, ini akan dinaikkan plafonnya menjadi Rp1.800 triliun di 2024, dengan demikian jumlahnya akan meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, untuk kegiatan closed-loop , pemerintah akan memberikan payung hukum yaitu dalam CSR (corporate social responsibility) atau yang sering disebut Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam rangka menuntaskan kemiskinan ekstrem di sekitar lokasi perusahaan.

Ia juga menjelaskan dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2021 akan diatur agar CSR itu diberikan di lokasi sekitar usaha berada, dan jika memungkinkan akan diperluas lagi.

Airlangga mengatakan model closed loop merupakan upaya pemerintah mendorong UMKM naik kelas dibantu Kadin Indonesia dalam pelaksanaannya dengan percontohan yang telah ada.

“Selalu arahan Presiden untuk direplikasi, pemerintah mengapresiasi inisiatif Kadin,” pungkasnya.

Pemerintah melalui Menko Airlangga Hartarto berupaya mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM melalui KUR.

Melalui program KUR ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk permodalan UMKM sehingga dapat berkembang, maju, bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri sehingga perekonomian Indonesia bangkit. (wanto)

Tags:
kurAirlangga HartartoUMKMKredit Usaha Rakyat

Reporter

Administrator

Editor