Seorang Petapa Ditemukan Meninggal di Tempat Pertapaan Makam Keramat Ki Buyut Paul di Pandeglang, Wajahnya Penuh Belatung

Selasa 04 Okt 2022, 19:59 WIB
Tim Forensik Polres Pandeglang saat evakuasi mayat petapa yang meninggal di pertapaan Kaduhejo. (Foto: Samsul Fatoni)

Tim Forensik Polres Pandeglang saat evakuasi mayat petapa yang meninggal di pertapaan Kaduhejo. (Foto: Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang petapa ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di tempat pertapaan tempat makam keramat Ki Buyut Paul, di Desa Kadugemblong,  Pandeglang.

Petapa itu berinisial MD (45) berjenis kelamin laki-laki warga asal Desa Kadugemblong, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang

Belum diketahui penyebab kematian korban tersebut, namun pihak Inafis dari Polres Pandeglang tengah melalukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban tersebut.

Kapolsek Banjar, Pandeglang Iptu Dadan mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat. Kemudian pihaknya bersama tim langsung terjun ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.

Setelah dicek ke lokasi kata Dadan, benar jika ada seorang pria sekitar usia 45 tahun ditemukan meninggal dunia di salah satu tempat makam keramat di wilayah tersebut.

"Setelah di lihat, kondisi mayat bagian wajahnya penuh belatung. Diperkirakan korban meninggal sudah tiga hari lalu," ungkapnya, Selasa (4/10/2022).

Dikatakannya, berdasarkan keterangan dari warga sekitar pada Sabtu (1/10/2022) lalu korban terlihat masih hidup, karena menurut warga masih terlihat gerak-gerak. Dan pada Hari Minggunya, korban masih diketahui oleh warga, namun disangkanya sedang tidur-tiduran.

"Namun, tadi pagi menurut warga jika korban telah meninggal dunia," katanya.

Setelah diketahui kondisi korban memang sudah meninggal dunia, pihaknya pun langsung koordinasi dengan jajaran Forensik Polres Pandeglang, dan koordinasi dengan pihak Puskesmas Kaduhejo.

"Kondisi tubuh korban sebagian besar masih utuh, namun hanya bagian mukanya saja yang sudah dipenuhi belatung," ujarnya.

Dijelaskan dari hasil keterangan pihak keluarga, bahwa korban biasanya melakukan tapa di pertapaan. Karena di lokasi itu dianggap merupakan makam keramat, yang menurut warga tempat makam keramat Ki Buyut Paul.

News Update