ADVERTISEMENT

Melapor Presiden, Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan Sebut Masalah Besarnya Sudah Diketahui, Tinggal Masalah Detailnya

Selasa, 4 Oktober 2022 21:31 WIB

Share
Menko Polhukam Mahfud Md, saat memberikan keterangan tentang investigasi Tragedi Kanjuruhan.(Foto: biro pers)
Menko Polhukam Mahfud Md, saat memberikan keterangan tentang investigasi Tragedi Kanjuruhan.(Foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Menko Polhukam Mahfud Md, selaku ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan bertekad tidak sampai satu bulan bisa mengungkap tuntas kasus tersebut.

"Tim bisa mengungkapkan secara tuntas tragedi tersebut dalam waktu kurang dari sebulan," terang Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mahfud usai melapor Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

"Saya baru saja melapor kepada Presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan itu. Pertama, tim pencari fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan," terang Mahfud.

Menurut dia, masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah detailnya itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan.

Sebagai dasar TGIPF bekerja, Mahfud melanjutkan, Presiden Jokowi akan mengeluarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres). Ini akan menjadi naungan bagi tim dari berbagai institusi yang bekerja menginvestigasi kejadian di Stadion Kanjuruhan.

"Misalnya Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus untuk menyelidiki itu agar terang lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini, di Kemenko Polhukam. Jadi ini yang dibentuk oleh Presiden," imbuhnya.

Menurut Mahfud, tim akan segera terjun ke lapangan untuk menginvestigasi dan mengungkapkan berbagai hal, mulai dari siapa yang memberi komando, hingga pertanyaan mengenai jadwal pertandingan yang tetap dilakukan di malam hari.

"Presiden minta jangan sampai sebulan, ya nanti kita olah. Kan kita harus menemui, melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, jaringannya dengan siapa kok bisa jadwal pertandingan yang diusulkan sore kok tetap berubah malam. Itu kan ada jaringan-jaringan, jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti kita lihat," jelasnya.

Lebih jauh, Mahfud memastikan bahwa TGIPF akan langsung bekerja dengan menggelar rapat nanti malam. Selanjutnya, tim akan memetakan dan mengidentifikasi masalah, lalu akan berbagi tugas hingga mendapatkan kesimpulan-kesimpulan. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT