ADVERTISEMENT

Tragedi Kanjuruhan Makan Ratusan Korban, Menpora Malah Ngomong Piala Dunia, Tokoh NU: Gak Punya Hati

Senin, 3 Oktober 2022 21:38 WIB

Share
Suasana ricuh di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya.(Tangkapan layar video)
Suasana ricuh di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya.(Tangkapan layar video)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Muhammad Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar turut menyoroti tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Adapun Gus Umar mengungkapkan kekesalannya dengan pernyataan  Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Zainudin Amali soaltragedi Kanjuruhan.

Tokoh NU itu menilai Zainudin tekesan lebih mementingkan piala dunia. Ia lantas menilai itu adalah pernyataan paling tidak punya hati yang ia dengar.

 

Diketahui pebelumnya, pasca tragedi Kanjuruhan, Zainuddin berharap agar tragedi ini tidak berdampak negatif pada penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

“Semoga kita tidak disanksi FIFA atas peristiwa ini mengingat tahun depan kita akan menyelenggarakan FIFA World Cup U-20 2023,” ungkap Zainuddin dalam keterangannya.

Selain itu, Menpora juga mengaku telah diperintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menemui keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

“Saya diperintahkan Presiden untuk menemui keluarga korban untuk bertaqziah dan menyampaikan rasa keprihatinan dan duka cita mendalam atas musibah ini,” ucapnya.

 

Diketahui tragedi Kanjuruhan terjadi pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Namun, malam derby Jawa Timur itu berakhir duka.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT