ADVERTISEMENT

Kelamaan Sesak Nafas, Keluarga Tak Ngurusin, Pak Ogah Tewas di Jembatan Merah Cengkareng

Senin, 3 Oktober 2022 21:15 WIB

Share
Seorang pria paruh baya yang sehari-hari berprofesi sebagai pak ogah ditemukan tewas di pinggir jalan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. (Ist)
Seorang pria paruh baya yang sehari-hari berprofesi sebagai pak ogah ditemukan tewas di pinggir jalan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria paruh baya tuna wisma ditemukan tewas di Jalan Daan Mogot, tepatnya di Jembatan Merah RT 012 RW 001, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (3/10/2022).

Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan dan ditemukan pertama kali oleh warga bernama Asriyanti yang saat itu tengah melintas.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia diduga karena sakit sesak nafas yang sudah sejak lama diderita.

Hal tersebut diperkuat dengan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang ada pada tubuh korban.

"Tidak ada bekas-bekas penganiayaan. Diduga korban meninggal akibat sakit sesak nafas yang diderita sejak lama," ujarnya kepada Poskota.co.id sast dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).

Saat itu Asriyanti melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak dengan tubuh lemas. Dia pun lalu mencoba membangunkan korban. Hanya saja korban tidak menjawab.

"Kemudian saksi lain datang dan langsung melihat kondisi korban dan setelah dicek korban sudah meninggal dunia," jelas Ali.

Selanjutnya warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Cengkareng. Petugas langsung bergegas ke TKP guna melihat kondisi korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada bekas-bekas penganiayaan. Diduga korban meninggal akibat sakit sesak nafas yang di derita sejak lama," bebernya.

Menurut Ali, korban yang diketahui bernama Simanjuntak (50) tersebut telah tinggal di kawasan tersebut sudah setahun terakhir.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT