NasDem Usung Anies, Denny Siregar Sebut Surya Paloh Si Paling Jago Bermanuver: Entar Dekat Pemilihan, Ditinggal Manyun

Senin 03 Okt 2022, 19:35 WIB
Surya Paloh (Foto: tangkapan layar ig Suryapaloh.id)

Surya Paloh (Foto: tangkapan layar ig Suryapaloh.id)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara resmi mengusung nama Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh pada Senin (3/10/2022).

Kabar NasDem usung Anies di Pilpres 2024 kemudian langsung ditanggapi oleh pegiat media sosial Denny Siregar.

 

Lewat akun Twitter pribadinya @dennysiregar7, Denny Siregar menyebut bahwa dalam hal bermanuver politik, Surya Paloh adalah sosok yang paling jago.

Denny Siregar menyebut Surya Paloh si paling jago bermanuver politik lantaran ia sangat berpengalaman dalam hal itu.

Denny menyebut NasDem usung Anies semata hanya untuk mengikat PKS dan Partai Demokrat.

"Pak SP emang paling jago kalo manuver, bener2 politikus pengalaman. Diikat dululah PKS ma Demokrat dgn nama Anies. Entar dekat2 pemilihan, ditinggal manyun..," ungkap Denny Siregar melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (3/10/2022).

 

3, 2022

 

Diketahui dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem di bulan Juni, Surya Paloh mengumumkan tiga nama bakal capres. Mereka di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Kemudian, Surya Paloh mengkerucutkan tiga nama itu menjadi satu yakni Anies Baswedan. Ia menegaskan bahwa NasDem mengusung Anies di Pilpres 2024 nanti. 

Menurut Surya Paloh, NasDem memilih anak bangsa yang terbaik sehingga ia memutuskan memilih sosok Anies Baswedan.

 

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," tutur Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10)

"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," pungkas Surya Paloh. (*)

Berita Terkait
News Update