ADVERTISEMENT

Jalan di Kampung Lasem Pandeglang Belum Pernah Tersentuh Pembangunan, Warga: Kepada Presiden Jokowi Mohon Diperhatikan

Senin, 3 Oktober 2022 18:12 WIB

Share
Puluhan warga Sobang, Pandeglang saat kerja bakti memperbaiki jalan rusak. (Foto: Ist).
Puluhan warga Sobang, Pandeglang saat kerja bakti memperbaiki jalan rusak. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga di Kampung Lasem, Desa Sobang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, melakukan kerja bakti memperbaiki jalan rusak di wilayah tersebut.

Kerja bakti yang dilakukan puluhan warga tersebut, lantaran sudah puluhan tahun jalan di Kampung Lasem tersebut belum pernah tersentuh pembangunan oleh pemerintah.

"Geus puluhan tahun jalan Lasem ieu ledok bae kondisina can pernah dibangun ku pamarentah (Sudah puluhan tahun jalan Lasem ini kondisinya berlumpur belum pernah dibangun oleh pemerintah)," ungkap Raman, salah seorang warga yang sedang ikut kerja bakti membangun jalan Lasem, Senin (3/10/2022).

"Mohon ke Presiden Jokowi mohon diperhatikeun (Mohon kepada Presiden Jokowi diperhatikan) jalan di Kampung kami ini," kata warga lagi.

Menurutnya, hampir setiap satu pekan sekali warga melakukan kerja baki memperbaiki jalan rusak tersebut. Karena warga menginginkan akses jalan sepanjang kurang lebih 5 kilo meter itu layak dilalui kendaraan.

"Supaya pemerintah segera membangun jalan ini. Ulah sampe saumur-umur jalan ieu ledok bae (jangan sampai seumur-umur jalan ini licin dan berlumpur)," katanya.

Diakuinya, warga Lasem tersebut ingin akses jalannya seperti jalan di wilayah-wilayah lain yang dirasa sudah bagus. Karena jalan di Kampung Lasem ini kondisinya rusak para, jika musim penghujan kondisi jalan berlumpur dan licin.

"Kami hayang siga jalan di lembur batur (kami ingin jalan kami seperti jalan di Kampung yang lain). Karena ini penting bagi kami demi kelancaran aktivitas keseharian kami," ujarnya.

Kegiatan gorol atau kerja bakti yang dilakukan tersebut tambah dia, selain meminimalisir kerusakan jalan juga supaya dilihat oleh pemerintah jika kondisi jalan Lasem ini rusak parah dan sudah puluhan tahun belum dibangun.

"Kami unggal minggu gorol (kami tiap minggu gotong royong). Supaya jalan ieu segera dibangun (supaya jalan ini segera dibangun). Kami ingin merasakan jalan menuju kampung kami bagus," tambahnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT