"Tembakan lebih dari 4 kali. Ditemuin bekas peluru ada 4 atau 5 gitu. Itu bulet-bulet bentuknya," ungkao Nurhasan.
Nurhasan mengaku sama sekali tidak memikirkan hidupnya akan bernasib tragis. Bahkan saat ditembak, Nurhasan mengaku sama sekali tidak berteriak.
Dengan tangan kosong, Nurhasan justru melakukan perlawanan kepada pelaku bersenjata api tersebut. Dia mengaku sama sekali tidak berpikir untuk mati konyol.
"Enggak (teriak). Karena pada saat dia nyamperin saya, saya gempur juga, dia nembak saya maju udah gitu doang. Sampe dia mundur pun saya uber," tukasnya.
Usai melakukan penembakan, kedua pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Sementara Nurhasan sendiri langsung dilarikan ke klinik untuk mendapat perawatan.
"Saya tangan kosong, karena spontan aja. Iya kenceng (tembakannya). Ciri-ciri pelaku badannya keker tinggi, yang satu keker agak pendekan dikit," bebernya.
Polisi telah mendatangi lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan.
Nurhasan berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut, sebab kejadian tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. (Pandi)