ADVERTISEMENT

Iran Tangkap Wanita Karena Makan di Luar Tanpa Jilbab, Pembangkangan Sipil Terjadi

Sabtu, 1 Oktober 2022 22:28 WIB

Share
Gambar itu menunjukkan Donya Rad (kanan) sedang duduk di sebuah restoran tradisional Teheran yang tampaknya sedang sarapan. (Foto: Dinarad86/twitter/TST)
Gambar itu menunjukkan Donya Rad (kanan) sedang duduk di sebuah restoran tradisional Teheran yang tampaknya sedang sarapan. (Foto: Dinarad86/twitter/TST)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Media Persia di luar Iran selama beberapa hari terakhir menunjukkan gambar pembangkangan sipil yang berkembang, dengan adanya wanita di Iran berbagi gambar diri mereka berjalan, berbelanja atau di kafe tanpa jilbab.

"Mereka hanya pergi sarapan tanpa jilbab. Mereka ditangkap. Beginilah brutalnya kebijakan jilbab di Iran," komentar juru kampanye dan jurnalis terkemuka yang berbasis di AS, Omid Memarian di Twitter.

Beberapa orang di media sosial membandingkan tindakan Rad dengan tindakan Rosa Parks, aktivis hak-hak sipil kulit hitam Amerika yang menolak pemisahan di bus, mengumpulkan gambar Parks di bus dengan Rad di sebuah kafe.

Penulis lagu dan penyair terkemuka Mona Borzouei juga ditangkap, kata para aktivis, setelah dia memposting video dirinya membaca puisi yang menyatakan: "Kami akan merebut kembali tanah air ini dari tanganmu."

Aktivis mengatakan Iran sedang dalam pergolakan salah satu tindakan keras paling ganas dalam beberapa tahun untuk menekan protes yang meletus setelah kematian Amini, dengan sekitar dua lusin wartawan ditangkap serta aktivis dan tokoh budaya.

Mantan pemain sepak bola internasional Iran Hossein Manahi ditangkap Jumat setelah mendukung protes di akun media sosialnya, kata kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah.

Pasukan keamanan juga menangkap penyanyi Shervin Hajipour, yang lagunya "Baraye" ("Untuk") yang dibuat dari tweet tentang protes menjadi viral di Instagram, kata kelompok hak asasi Article 19 dan media berbahasa Persia yang berbasis di luar Iran.

Lagunya, yang ditonton jutaan kali di Instagram dan membuat banyak orang berkomentar bahwa lagu itu membuat mereka menangis, kini telah dihapus dari akunnya.(*/win)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT