PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang guru ngaji di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diamankan polisi karena dituduh mencabuli para santriwati, Kamis 29 September 2022.
"Iya, kemarin tersangka pelaku berinisial A, 70 tahun, beserta berkasnya telah dilimpahkan ke Polres Purwakarta," ungkap Kapolsek Plered AKP Suparlan Jumat 30 September 2022.
Kapolsek menjelaskan pihaknya mengamankan lelaki renta berinisial A karena adanya pengaduan warga terkait prilaku pelaku kepada anak-anaknya yang mengaji di tersangka A.
"Sampai hari kemarin, baru ada 4 korban pencabulan melapor ke polisi," ujarnya.
Diperoleh informasi, mengetahui A diamankan polisi, sejumlah warga didominasi emak emak "mengontrog" Mapolsek Plered kemarin.
Emak emak tersebut para orang tua santriwati berkisar umur 11-12 tahun yang diduga jadi korban pencabulan pelaku A.
Saat melihat A digiring polisi, seorang emak emak berteriak histeris sambil mengejar pelaku karena tak terima anaknya dicabuli. Beruntung polisi sigap dan berhasil menenangkan si emak.
Si emak itu menggerutu dan mencaci maki pelaku. "Dasar sinting, sudah bau tanah masih ngegerayangi anak-anak. Dasar gak punya hati," teriak si emak.
Disebutkannya, perbuatan asusila A tersebut dilakukan selesai anak-anaknya mengaji. "Pelaku meraba raba bagian sensitif anak anak. Jelas, perbuatan itu cabul," gumamnya lagi.
Atas perbuatannya guru ngaji tersebut kini telah mendekam diruang tahanan Mapolres Purwakarta. Polisi kini terus mendalami terkait kemungkinan masih ada korban lainnya.(dadan)