ADVERTISEMENT

Dapat Hadiah Telepon Genggam dari Presiden , Sabrila Siswi SMAN 1 Batauga Juga Minta Nomor Handphone Jokowi

Rabu, 28 September 2022 19:05 WIB

Share
Siswi SMAN 1 Batauga Sabrila yang mendapatkan handphone dari Presiden Joko Widodo.  (ist)
Siswi SMAN 1 Batauga Sabrila yang mendapatkan handphone dari Presiden Joko Widodo.  (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Sabrila,siswi SMAN 1 Batauga merasa senang ketika mendapatkan hadiah telepon genggam baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (28/9/2022).

Awalnya, Sabrila mengejar rombongan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pasar Rakyat Bandar Batauga di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa sore (27/9/2022). 

Karena kejadian tersebut, telepon genggam miliknya  rusak. Sabrila pun sempat menangis sambil "memarahi" Presiden Jokowi. "HP-ku rusak karena ngejar Pak Jokowi, dari tadi saya tunggu. Saya pergi ke sekolah, tapi Pak Jokowi lewatnya cepat saja," ujarnya saat itu.

Kini, Sabrila berbahagia karena telah mendapatkan gantinya, yaitu sebuah telepon genggam baru. Saat dibelikan telepon genggam baru tersebut, ia menceritakan kembali kejadian yang dialaminya.

"Pertamanya itu, beliau hanya lewat di depan SMA kami, itu pun hanya sepintas saja. Setelah itu, saya kejar mobilnya. Terus kan beliau singgah di kantor pos, tapi pas sampai di kantor pos mobil beliau kembali lagi ke Pasar Bandar," ceritanya.

Kemudian, ia terjatuh saat mengejar rombongan Presiden Jokowi. "Saya jatuh, masih ditanya lagi sama ajudannya bahwa saya ini siapa, mau ketemu Pak Presiden," kenang Sabrila sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 28 September 2022.

Sabrila merasa terkejut sekaligus senang karena mendapatkan hadiah telepon genggam baru dari Presiden Jokowi. "Alhamdulillah senang bisa mendapat hadiah dari Pak Presiden," ucapnya.

Dengan telepon genggam barunya itu, Sabrila mengaku akan menggunakannya untuk belajar dan menghubungi orang tuanya. Ia pun ingin sekali, kalau bisa minta nomor HP Presiden Jokowi 

"Buat belajar, hubungi orang tua, kalau bisa nomor HP Pak Presiden juga," ujarnya berkelakar. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT