ADVERTISEMENT

Buruh Pabrik Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Tong Sampah, Malu karena Punya Anak di Luar Nikah

Selasa, 27 September 2022 18:42 WIB

Share
Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria saat rilis media kasus pembuangan bayi ke tong sampah. (foto: poskota/haryono)
Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria saat rilis media kasus pembuangan bayi ke tong sampah. (foto: poskota/haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Unit Reskrim Polsek Cikande telah mengungkap pelaku pembuangan mayat bayi di tong sampah rumah kontrakan di Kampung Kadinding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang pada Jumat 16 September 2022.

Ibu yang tega membuang darah dagingnya tersebut tidak lain AMS (19) buruh pabrik yang tinggal di sekitar lokasi pembuangan bayi. 

Wanita asal Kecamatan Cempaka, Kabupaten Oku Timur ini diamankan di rumah kontrakan pada Jumat 23 September.

Kepada polisi, buruh pabrik tersebut mengaku nekat membuang bayinya karena malu mempunyai anak hasil hubungan di luar nikah. 

"Tersangka mengakui jika pada saat bayi lahir, kondisinya dalam keadaan hidup. Namun karena tersangka malu dan takut, bayi kemudian dibekap hingga meninggal dunia," ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria saat konferensi pers di Mapolres Serang, Selasa 27 September 2022.

Kapolres menjelaskan tersangka melahirkan bayi dalam kandungan pada Kamis 15 September malam. Usai membekap hingga meninggal dunia, tersangka kemudian membuang jasad bayi yang dibungkus kantong plastik hitam ke tong sampah rumah kontrakan yang jaraknya sekitar 20 meter. 

"Setelah dibungkus kantong plastik, keesokan harinya sekitar pukul 05.00, jasad bayi dibuang ke dalam tong sampah. Dan kemudian sekitar pukul 06.00, bungkusan tersebut ditemukan oleh wanita pemulung," terang Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Dedi Mirza dan Kasihumas Iptu Dedi Jumhaedi.

Mantan Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Banten ini menjelaskan jika pengungkapan kasus pembuangan mayat tersebut tidak terlepas dari peran personil Bhabinkamtibmas dan Unit Reskrim Polsek Cikande yang gigih melakukan pencarian informasi.

Dari hasil penyelidikan, petugas mendapatkan informasi dari warga bahwa di sekitar TKP pembuangan jasad bayi, dicuriga ada satu karyawati penghuni kamar kontrakan tidak masuk kerja.

"Jadi setelah adanya penemuan mayat bayi, wanita penghuni rumah kontrakan tidak bekerja, 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Haryono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT