ADVERTISEMENT

Apa Kabar Film G30S PKI Remake?

Selasa, 27 September 2022 07:32 WIB

Share
Film G30S/PKI, masih sempat diputar pada tanggal 30 September. (Foto: ist)
Film G30S/PKI, masih sempat diputar pada tanggal 30 September. (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

OlehWartawanPoskotaNovriadjiWibowo

SEJARAH Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) mungkin masih teringat terus dalam benak masyarakat Indonesia setiap tanggal 30 September. Ada kabar wacana pembuatan ulang film sejarah kelam tersebut akan diremake atau dibuat baru oleh Presiden RI Joko Widodo.

Sampai saat ini belum ada kepastian wacana tersebut, pasalnya film tahun 1984 yang disutradarai dan ditulis oleh Arifin C. Noer, Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh dan diproduseri oleh G. Dwipayana  masih tetap tayang setiap tahunnya terutama dan ditayangkan di Telivisi Nasional dan nonton bareng (nobar).

Film yang Diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp 800 juta kala itu, film ini disponsori oleh pemerintahan Orde Baru Soeharto. Film ini dibuat berdasarkan pada versi resmi menurut pemerintah kala itu dari peristiwa "Gerakan 30 September" atau "G30S" (peristiwa percobaan kudeta pada tahun 1965).

Mengingat film sejarah tersebut menuai pro dan kontra setelah lengsernya pemerintahan Presiden RI kedua Soeharto. Film tersebut sudah mulai jarang ditonton namun sempat muncul lagi pada tahun 2017 di telivisi swasta setelah ramai isu PKI muncul Kembali di kalangan publik.

Sejumlah tokoh nasional pun menjadi pro dan kontra mengenai film remake G30S PKI. Presiden RI Widodo sebelumnya sempat menyebut bahwa pemerintah ingin melakukan pembuatan ulang film G30S PKI.

Saat itu Jokowi ingin anak-anak milenial bisa dibuatkan film sejarah G30S yang cocok untuk mereka. Jokowi menilai versi baru dari film yang disutradarai itu perlu dibikin supaya anak-anak generasi baru mengerti bahaya ideologi dari Uni Soviet tersebut. Dengan begitu, anak-anak muda bisa paham soal PKI.

Jika pemerintah wacana film G30S PKI untuk meremake film berdurasi 4 jam 31 menit peristiwa kudeta satu malam mengakibatkan gugurnya enam jendral dan satu perwira pertama Militer Indonesia dan dimasukkan ke lubang sumur di Kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Alur cerita film tersebut dari fakta-fakta sejarah yang benar dipertahankan, jika ada yang mengalami kekeliruan harusnya diperbaiki supaya masyarakat tidak menuai polemik.

Bukan hanya film G30S PKI saja, Pemerintah seharusnya memperbanyak sejarah-sejarah Indonesia harus difilimkan untuk seperti masa era penjajahan sebelum masa kemerdekaan agar kaum milenial dan generasi-Z ditanamkan rasa nasionalisme.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT