JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) disatroni maling pada Minggu 25 September 2022, malam hari tadi.
Akibatnya, 8 buah akumulator (aki) mobil dinas milik Pemkot Jakpus raib digasak sindikat pencuri.
Terkait hal itu, Kepala Suku Bagian (Kasubag) Rumah Tangga Pemkot Jakarta Pusat, Arief Budianto mengatakan, akibat aksi pencurian tersebut, sebanyak 8 buah aki dari 3 mobil dinas yang terparkir pun raib digasak maling.
"Ada 8 aki dari 3 mobil milik Satpol PP, Sudin Nakertrans, dan Sudin KPKP yang di curi oleh pelaku," kata Arief saat dihubungi, Senin 26 September 2022.
Menurut Arief, para sindikat pencuri tersebut diketahui beraksi secara bertahap dalam sepekan ini.
"Pertama beraksi (belum ketahuan) itu tanggal 23 September 2022. Dan kemarin yang baru ketahuan pada tanggal 25 September 2022 malam itu sempat dipergoki oleh Pamdal yang piket," tutur dia.
Setelah aksinya dipergoki oleh petugas Pamdal, lanjut dia, sindikat yang mengendarai mobil itu pun langsung tancap gas melarikan diri.
"Nah, Pamdal sempat mergoki dan mereka langsung kabur, ngebut sampai nabrak pagar di pintu masuk kantor Pemkot. Itu kan sampai roboh pagarnya," papar Arief.
Lebih lanjut, dia mengatakan akan melaporkan hal ini kepada Polres Metro Jakarta Pusat guna ditindak lanjuti penanganannya.
"Tentu akan kami laporkan ke Polres, tapi kami akan kumpulkan barang bukti rekaman kamera CCTV terlebih dahulu," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin mengatakan, bahwa pihaknya telah mendengar akan informasi pencurian yang terjadi di area kantor Pemkot Jakarta Pusat.
Namun, ucap dia, polisi akan bertindak apabila dari pihak Pemkot Jakarta Pusat rampung membuat laporan kasus pencurian ini.
"(Ada aksi pencuruan aki di kantor Pemkot Jakpus, bagaimana?) Iya, kami sudah mendengar informasinya. Tapi untuk tindak lanjutnya, kami menunggu adanya laporan dari pihak yang dirugikan terlebih dahulu," kata Komarudin.
"Jadi kami akan tindak setelah Pemkot buat laporan di Polres," sambung mantan Kapolres Metro Tangerang Kota itu. (adam)