ADVERTISEMENT

Waduh, Restu Suami Jadi Penghalang Kader Perempuan Berkompetisi di Pemilu, Golkar Banten: Kami Nggak Mau Jadi Partai Durhaka

Minggu, 25 September 2022 14:25 WIB

Share
Partai Golkar Banten saat melakukan konsolidasi internal untuk menentukan strategi dalam menghadapi Pemilu 2024 (Foto: Bilal)
Partai Golkar Banten saat melakukan konsolidasi internal untuk menentukan strategi dalam menghadapi Pemilu 2024 (Foto: Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - DPD Golkar Banten menjadi salah satu partai yang surplus kader perempuan. Hal itu menunjukan partisipasi perempuan tinggi dalam politik.

Keberpengaruhan sosok perempuan dalam kancah politik lokal di Banten cukup baik. Bahkan Ketua DPD Golkar Banten dipimpin seorang perempuan, yakni Ratu Tatu Chasanah.

Tidak hanya itu, Ketua DPD Golkar Kota Serang pun dipimpim perempuan yakni Ratu Ria Maryana.

Golkar menjadi partai yang terbilang sukses dalam mengkader perempuan untuk menjadi pemimpin. Bahkan dalam Pilgub 2024, partai berlambang pohon beringin akan mengusung kader perempuan yakni Airin Rachmi Diany.

Namun tantangannya, tidak sedikit kader perempuan di Golkar yang terhalang restu suami untuk berkompetisi di Pemilu. Oleh sebagian orang dipandang sebagai penghalang perempuan berkompetisi di Pemilu.

Hal itu diungkapkan Sektetaris Umum (Sekum) DPD Golkar Banten, Bahrul Ulum. Menurutnya, kader partai beringin tidak boleh durhaka terhadap suami. Hal ini juga menjadi tantangan agar keterlibatan perempuan di panggung politik dapat melebihi batas 30 persen.

"Kami nggak mau jadi partai durhaka, mengajarkan seorang istri durhaka kepada suaminya, maka langkah itu yang harus diantisipasi," kata Sekum Golkar Banten, Minggu (25/9/2022).

Ia menyatakan, banyak kader perempuan yang ingin mencalonkan dirinya di perhelatan Pileg. Namun masih ada yang terganjal izin atau restu suami.

"Sebenarnya kuantiti lebih 30 persen, tapi biasanya ditugaskan partai untuk nyaleg banyak pertimbangan, harus izin suami, itu yang penting. Sehingga kadang tidak sedikit kader perempuan siap, tidak diizinkan suaminya," ujarnya.

Ia bertutur, dalam setiap momentum Golkar selalu surplus kader. Ini menjadi tanda pengkaderan berjalan baik.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT