Polisi Masih Kejar Pelaku Penusukan Ibu Muda oleh Teman Medsosnya dan Cari Barang Bukti
Minggu, 25 September 2022 10:26 WIB
Share
Ilustrasi ditusuk.(dok)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID -  Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan terhadap Malina, ibu rumah tangga, di Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Selasa (20/9/2022).

Pelaku merupakan teman chat korban di media sosial.

Motif sementara, hanya  gara-gara korban Malina (30) sudah tidak  mau berkomunikasi melalui Facebook dan sudah tidak mempedulikannya.

Hal ini memancing emosi pelaku A untuk nekad menusuk leher korban Marlina di rumah kontrakannya Jalan Ujung Aspal RT 006/04, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung,  Kota Depok.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Abu, sampai saat ini korban masih dalam proses perawatan itensif dokter di Rumah Sakit Fatmawati pasca operasi.

"Baru kemarin sore korban  operasi di leher sebelah kiri akibat ditusuk menggunakan senjata tajam sama pelaku. Jika kondisi sudah membaik baru pemeriksaan BAP terhadap korban akan dilakukan untuk mengetahui lebih jauh kronologis peristiwanya," ujar Iptu Abu kepada Poskota, Minggu (25/9/2022) pagi.

Mantan Panit Buser Polsek Pancoran Mas ini mengaku sampai saat ini pihaknya baru memintai keterangan dua orang saksi.

"Saksi-saksi yang sudah kita mintai keterangan adalah orang tua korban dan kerabat," tambahnya.

Sementara itu barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku A untuk menusuk korban, lanjut Iptu Abu, masih dilakukan pencarian.

"Pada saat melakukan penusukan terhadap korban, pelaku langsung kabur sambil membawa barang bukti senjata tajam yang dipergunakan untuk menusuk korban," tambahnya.

Selain itu untuk hasil penyelidikan sementara, Iptu Abu mengungkapkan  pelaku A emosi terhadap korban lantaran tidak terima setelah dicuekin dalam komunikasi melalu pertemanan jejaring sosial.

"Diduga korban emosi sama pelaku tidak mau lagi berhubungan termasuk melalukan chat di facebook. Hal ini tidak membuat terima pelaku langsung diam-diam datang ke rumah kontrakan korban merupakan janda beranak dua di kontrakannya setelah itu kabur," tutupnya. (Angga)