“Masyarakat Banten masih ada yang menderita katarak, namun karena keterbatasan dana mereka tidak bisa melakukan operasi. Di situlah kami hadir,” pungkasnya.
Selama proses operasi berjalan, Eben mengaku memperhatikan dengan seksama. Pasien yang datang untuk operasi katarak dan hernia ternyata tidak hanya didominasi oleh orang tua, bahkan anak-anak juga ada.
“Maka dari itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten bersama jajaran, seluruh Pemda, serta RSUD yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” katanya.
Kegiatan itu merupakan kolaborasi antara Kejati Banten, Pemprov Banten, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Banten, Persatuan Jaksa Indonesia, RS Primaya, Persatuan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Provinsi Banten dengan mengusung tema Bhakti Adhyaksa Untuk Indonesia Sehat Operasi Katarak dan Hernia Bagi masyarakat Banten tidak mampu. (ADV)