ADVERTISEMENT

Misteri Mayat Bayi dalam Tong Sampah Rumah Kontrakan di Serang Terungkap. Berkat Usaha Ulet personel Bhabinkamtibmas

Sabtu, 24 September 2022 13:45 WIB

Share
Personel Bhabinkamtibmas Brigpol Aris S dan Unit Reskrim Polsek Cikande saat melimpahkan panahanan pelaku pembuangan mayat bayi. (ist)
Personel Bhabinkamtibmas Brigpol Aris S dan Unit Reskrim Polsek Cikande saat melimpahkan panahanan pelaku pembuangan mayat bayi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Misteri mayat bayi dalam tong sampah rumah kontrakan di Kampung Kadinding, Kabupaten Serang terungkap. Mayat bayi ditemukan Jumat (16/9). Pelaku pembuang berhasil diungkap personel Unit Reskrim Polsek Cikande.

Lokasi pembuangan tersebut di tong sampah di kontrakan di Kakontrakanmpung Kadinding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

Ibu yang tega membuang darah dagingnya tersebut tidak lain AMS (19) wanita buruh pabrik yang tinggal di sekitar lokasi pembuangan bayi. Wanita asal Kecamatan Cempaka, Kabupaten Oku Timur ini diamankan di rumah kontrakan pada Jumat 23 September.

"Alhamdulillah dalam sepekan kasus pembuangan mayat bayi berhasil kita ungkap dan pelakunya sudah berada dalam penahanan di Mapolres Serang," ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada Poskota, Sabtu (24/9/2022).

Mantan Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Banten ini menjelaskan jika pengungkapan kasus pembuangan mayat tersebut tidak terlepas dari peran Brigpol Aris S personel Bhabinkamtibmas yang gigih melakukan pencarian informasi.

"Usai penemuan mayat bayi, Brigpol Aris S, personel Bhabinkamtibmas terus menggali informasi identitas pelaku di Desa Tambak yaitu daerah binaannya," kata Kapolres didampingi Kapolsek Cikande, Kompol Indra Feradinata.

Dari hasil penyelidikan, personel Bhabinkamtibmas Brigpol Aris mendapatkan informasi dari warga bahwa di sekitar TKP pembuangan jasad bayi, dicuriga ada satu karyawati penghuni kamar kontrakan dalam beberapa hari tidak masuk kerja.

"Jadi setelah adanya penemuan mayat bayi, wanita penghuni rumah kontrakan beberapa hari tidak masuk kerja. Bahkan kalaupun keluar rumah selalu menggunakan switer tebal," terang Yudha Satria.

Berbekal informasi tersebut personel Bhabinkamtibmas Brigpol Aris segera melakukan pelaporan kepada Kapolsek. Mendapat laporan dari anggotanya, Kapolsek segera memerintahkan untuk segera berkordinasi dengan personil Unit Reskrim.

"Tidak menunggu waktu lama, petugas langsung bergerak dan mengatakan pelaku di rumah kontrakannya. Kepada petugas pelaku mengakui perbuatannya dan dikuatkan keterangan bidan setempat ada ciri-ciri baru melahirkan," jelasnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT