ADVERTISEMENT

Hari Ini, Universitas Binus Kukuhkan Prof Kuncoro Sebagai Guru Besar Ilmu Managemen

Sabtu, 24 September 2022 22:37 WIB

Share
Universitas Bina Nusantara mengukuhkan Prof. Dr. Engkos Achmad Kuncoro sebagai guru besar ilmu Manajemen. (pandi)
Universitas Bina Nusantara mengukuhkan Prof. Dr. Engkos Achmad Kuncoro sebagai guru besar ilmu Manajemen. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Universitas Bina Nusantara baru saja mengukuhkan Prof. Dr. Engkos Achmad Kuncoro sebagai guru besar ilmu Manajemen pada Sabtu (24/9/2022).

Pengukuhan itu dilakukan melalui sidang yang dipimpin langsung oleh rektor Binus Prof. Dr. Ir. Joseph Stanislaus Harjanto Prabowo, M.M.

Dalam orasi ilmiahnya bertajuk “Platform Cooperative as a Business Model: An Innovation toward a Fair Sharing Economy in Indonesia”. 

Prof Kuncoro menyebutkan platform kooperatif merupakan bisnis yang tengah berkembang.

Adapun koperasi didefinisikan sebagai perkumpulan otonomi dari orang-orang yang bersatu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan aspirasi ekonomi sosial budaya bersama dari perubahan yang dimiliki bersama dan dikendalikan secara demokratis.

“Platform adalah aplikasi onlne atau situs web yang digunakan individu satu sama lain untuk mengatur layanan,” katanya dalam orasi.

Indonesia sendiri, lanjut Kuncoro, telah memiliki undang-undang koperasi nomor 5 tahun 1992.

Namun harus diperbaharui menjadi undang-undang baru.

Selain undang-undang ada juga Permenko nomor 8 tahun 2021 yang mengatur Koperasi multi pihak.

“Peraturan ini diikuiti oleh panduan teknis yang lengkap tentang kooperasi multi pihak berdasarkan panduan telnis tersebut saya menawarkan tiga opsi, pertama digital transormasi di kooperasi, kemudian mendiriikan platfom transformasi yang baru di semua sistem ekonomi, dan ketiga adalah koorporasi perusahaan swasta yang saat ini telah ada,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, perguruan tinggi melalui tri darma perguruan tinggi diharapkan mampu menyiapkan sumber daya manusia bertalenta dan unggul dan teknologi yang bersaing.

Kondisi demikian sejalan dengan perubahan dinamika yang cepat karena dipicu oleh perkembangan teknologi digital.

“Perguruan tinggi harus mampu menyeimbangnkan perubahan dinamika di sektor industri, dengan melakukan adaptasi terhadap sistem akademiknya dan bisa menjawab tatangang pekerjaan ke depan,” tambahnya.

Selain itu, Kuncoro menambahkan, melalui sistem itu akan melahirkan generasi muda berkarakter dan memiliki daya saing tinggi.

Termasuk kemampuan adaptasi yang tinggi mejadi jiwa enterpreneur yang tinggi menjadi persyaratann utama yang harus dimiliki anak muda agar menjadi job creator dan teknokrat.

Demi mencapai itu, bisnis infromasi adalah progam atau fasilitas yang tujuannya untuk membangun dan mempercepat pekembangan bisnis perusahaan berbasis teknologi informasi.

Karena itu, dia berharap perguruan tinggi memberikan dukungan dan binaan,ruang fisik atau fasilitas untuk kegiatan hingga model usaha dan pembiayaan.

“Sebagaimana koperasi membutuhan bantuan dalam teknologi informasi. Karena itu, diharapkan perguruan tinggi dengan dukungan dosen ahli dapat menyediakan platfom koperasi untuk masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT