Azyumardi Azra Dimata Mahasiswa, Sosok Guru Besar yang Tegas dan Cerdas

Minggu 18 Sep 2022, 14:57 WIB
Prof. Azyumardi Azra saat foto bersama dengan mahasiswa pascasarjana (Ist)

Prof. Azyumardi Azra saat foto bersama dengan mahasiswa pascasarjana (Ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Cendekiawan muslim Indonesia berkabung atas kepergian Prof. Azyumardi Azra. Dia dikenal sebagai sosok guru besar yang cerdas dan tegas dimata mahasiswa pascasarjana UIN Jakarta.

Azyumardi menghembuskan nafas terakhirnya setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit di Selangor, Malaysia.

Aris Munzihat, aalah satu mahasiswa lulusan pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah itu mengaku kaget mendengar kabar salah satu guru besarnya berpulang ke pangkuan ilahi.

Menurutnya, Prof. Azyumardi Azra merupakan salah satu cendekiawan dan intelektual terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

"Beliau tidak hanya berhasil membangun lembaga penelitian PPIM UIN Jakarta, tetapi merupakan salah satu sosok inti dalam membangun kampus UIN Jakarta," katanya saat dihubungi, Minggu (18/9/2022).

Selama diajar Azyumardi Azra, Aris kerap mendapat nasihat dan pelajaran penting tentang intelektual. Terlebih sikap disiplin dan ketegasannya yang mempengaruhi dirinya dapat lulus mendapat gelsr magister.

"Selain itu, Prof. Azra selalu menerapkan disiplin kepada para mahasiswa nya, ketika telat masuk walaupun hanya 2 menit, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti pelajarannya," ungkapnya.

Sikap disiplin yang tertanam pada diri Prof. Azra, kata dia, menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam bidang intelektual yang banyak mendapatkan penghargaan.

Hal ini yang membuat sosok Azra dikenal sebagai salah satu dosen killer dan paling disegani, bukan hanya dari kalangan mahasiswa, tetapi hampir semua civitas akademik Kampus UIN Jakarta," paparnya.

Dengan kepergian Prof Azra, pihaknya berharap lahir akademisi dan inteletual muslim lainnya.

"Semoga Indonesia banyak melahirkan para akademisi atau para Intelektual seperti Prof. Azyumardi Azra yang tegas, disiplin dan kritis terhadap isu-isu yang sedang berkembang di dunia, khususnya Indonesia," ucapnya. (Bilal)

Berita Terkait
News Update