ADVERTISEMENT

Bentuk Sosialisasi Pembangunan Rumah Layak Huni, Pemkab Tangerang Luncurkan Buku Panduan APBDes

Sabtu, 24 September 2022 18:26 WIB

Share
Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid secara simbolis memberikan buku panduan penggunaan APBDes. (foto: poskota/veronica)
Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid secara simbolis memberikan buku panduan penggunaan APBDes. (foto: poskota/veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Gebrak Pakumis ini kita laksanakan sejak tahun 2017 sampai 2022 ini sudah membangun sebanyak 13 ribu unit rumah layak huni dengan sumber anggaran dari APBD, APBDes, dan CSR," ujarnya. 

Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan berkomitmen untuk terus menuntaskan program pembangunan rumah layak huni di wilayahnya itu dalam waktu dekat. 

"Sehingga dalam waktu beberapa tahun ke depan program ini bisa tuntas di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan perumahan dan permukiman yang layak di Tangerang. Maka Pemerintah Kabupaten Tangerang membuat buku panduan tentang mekanisme penyediaan perumahan dan permukiman dengan memanfaatkan sumber dana pemerintah, yaitu melalui APBDes. 

 “Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap dengan adanya buku panduan ini, masyarakat dapat lebih mudah dan leluasa mengakses informasi maupun panduan dalam menggunakan APBDes untuk menyediakan rumah layak huni. " Harapnya. 

Sebagai organisasi kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan hunian yang layak di Indonesia, Direktur Nasional Habitat Indonesia Susanto menambahkan, bahwa pihaknya merasa senang dan bangga, karena dapat terlibat dalam penyusunan buku panduan ini. 

"Pengadaan buku panduan ini merupakan salah satu langkah yang praktis dan nantinya secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat guna mengoptimalkan pembangunan dan perbaikan rumah layak huni di Tangerang, "pungkasnya. (veronica) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT