TIONGKOK, POSKOTA.CO.ID - Pasukan Amerika Serikat dan sekutunya dituduh merampok minyak Suriah.
Tuduhan ini dilontarkan Tiongkok.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengabarkan perampokan 66 ribu barel minyak Suriah dilakukan pasukan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Demikian dikutip Russia Today pada Kamis (22/9/2022).
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyebut AS terus melanjutkan pencurian minyak Suriah.
Dia menambahkan volume produksi minyak mentah Suriah pada pertengahan awal tahun 2022 sekitar 80.300 barel per hari. Tetapi AS bersama sekutunya mencuri 66 ribu minyak Suriah itu.
Sejak awal Agustus 2022 sekitar 800 truk tangki minyak yang dicuri dan dipindahkan ke pangkalan militer AS di luar Suriah.
Dia menilai Washington harus berhenti mencuri aset nasional Suriah.
Tindakan ini mengakibatkan warga Suriah terpaksa mengantri berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar di SPBU.
"Seperti Afghanistan, Libya dan Irak, Suriah juga salah satu negara yang menjadi korban aturan yang diterapkan oleh AS," imbuh Wang Yi. ***