Polisi Indonesia Tak Lagi di Jalur yang Benar, Persulit Orang Miskin, 26 Juta Data Kepolisian Dijual Murah Meki di Situs Breached.to

Jumat 23 Sep 2022, 17:04 WIB
Di situs breached.to terdapat sebuah thread dengan judul '26M DATABASE NATIONAL POLICE IDENTITY OF INDONESIA REPUBLIC'.(Tangkapan layar)

Di situs breached.to terdapat sebuah thread dengan judul '26M DATABASE NATIONAL POLICE IDENTITY OF INDONESIA REPUBLIC'.(Tangkapan layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polri akhirnya buka suara terkait adanya kabar dugaan 26 juta data anggota kepolisian telah bocor. Puluhan juta data tersebut sempat dijual melalui situs breached.to.

"Belum terinformasi," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/9/2022).

Dedi menjelaskan, jika memang benar dugaan tersebut, itu termasuk dalam ranah kewenangan tim khusus (Timsus).

"Kalau pengamanan data itu Timsus," kata Dedi.

Diketahui, dalam situs breached.to terdapat sebuah thread dengan judul '26M DATABASE NATIONAL POLICE IDENTITY OF INDONESIA REPUBLIC'.

Akun anonim bernama Meki mengunggah sebuah thread tersebut pada Rabu (21/9/2022) sekira pukul 21.49 WIB.

Meki merupakan pembuat utas sekaligus penjual data anggota polisi tersebut.

Dalam utas itu, terpampang pula logo Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Meki mengatakan dokumen yang dirinya unggah berisi dokumen penting keanggotaan Polisi.

Data itu mencakup nama, pangkat/nomor register pokok (NRP), jabatan, dan nomor telepon.

"Berisi dokumen penting seluruh Kepolisian Negara Republik Indonesia, termasuk data kepesertaan kepolisian di seluruh Indonesia," tulis Meki dalam thread di laman forum breached.to.

Berita Terkait

News Update