Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Korban Banjir Pakistan yang Tewaskan 1.000 Orang, Ini Penjelasan Kepala BNPB

Jumat, 23 September 2022 23:57 WIB

Share
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat tinjau bantuan yang akan dikirim ke Pakistan. (BNPB)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat tinjau bantuan yang akan dikirim ke Pakistan. (BNPB)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui BNPB akan mengirimkan bantuan logistik dan peralatan kepada Pemerintah Pakistan, untuk mendukung upaya percepatan penanganan banjir bandang yang telah merenggut nyawa lebih dari 1.000 jiwa.

Adapun pemberian bantuan tersebut merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo sebagai bentuk dukungan kemanusiaan Indonesia kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah di 'Negeri Seribu Cahaya'.

Guna memastikan kualitas dan kuantitas dukungan yang akan dikirim telah memadai dan sesuai kebutuhan, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kepala Biro Umum dan SDM BNPB Eny Supartini dan Staf Khusus BNPB, melakukan pemeriksaan barang logistik di gudang penyimpanan BNPB, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (23/9).

Pada pemeriksaan itu, Kepala BNPB telah melihat bahwa seluruh barang yang akan diberikan telah memadai dan sesuai dengan kebutuhan.

Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses distribusi dan pengiriman, Suharyanto meminta untuk memperhatikan betul kondisi barang secara detil termasuk jumlahnya agar tidak kelebihan muatan dan tetap terjaga kualitasnya.

Pada kesempatan yang sama, mewakili Kepala BNPB, Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan bahwa proses penggudangan telah dilakukan BNPB sejak 16 September 2022 hingga hari ini. 

Fajar menjelaskan, sampai saat ini sudah ada pengiriman hingga 50 persen dari total yang ada di gudang BGR menuju gudang transit di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Sudah ada pengiriman 50 persen dari total yang ada di Gudang BGR menuju Bandara Halim Perdanakusuma dalam rangka packing dari pihak Garuda Indonesia," jelas Fajar.

Fajar memastikan, proses distribusi dari gudang, pengemasan ulang sampai siap kirim secara keseluruhan akan ditargetkan selesai pada hari Minggu (25/9) mendatang.

Rencananya pada Senin (26/9) bantuan itu akan dilepas secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Halaman
Reporter: Agus Johara
Editor: Sumiyati
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar