SDN Kayuringin Jaya XIX, Bekasi Dibobol Maling Berpakaian Perlente

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kayuringin Jaya XIX, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, dibobol maling berpakaian perlente. Kamis (22/9/2022) dini hari. Pelaku terekam kamera CCTV mencuri barang berharga senilai Rp 80 jutaan.

Kepala sekolah SDN Kayuringin Jaya XIX, Ramadhiani Susanti menuturkan kejadian pelaku yang berjumlah satu orang, masuk di ruang guru dengan berpakaian perlente pria tersebut mencuri Laptop, InFocus, dan komputer raib digondol pelaku, hingga kerugian mencapai puluhan juta.

"Sampai sekolah pas jam setengah 7 pagi, ngeliat disini barang udah gak ada dengan TU kita identifikasi barang yang hilang itu ada dua infokus 1 laptop pribadi guru, lima laptop sekolah dan 2 PC. Kira kalo dilihat total kerugian ada 80 juta," ujar Ramadhiani, Kamis (22/9/2022).

Dalam video hasil rekaman CCTV, pelaku berciri ciri mengenakan pakaian casual, diantaranya memakai celana dan baju pendek, memakai topi, dan bermasker.Ramadhiani menyebut, pelaku masuk melalui dan mencongkel jendela, dan mencopot tralis dengan benda tumpul.

 "Kalo dilihat dari style nya seperti pencuri karena dia bawa tas gemblok, dia juga pakai dua alat, obeng sama apa gitu. Saya liat dari gerak geriknya sih kayaknya udah profesional karena udah tenang sekali," jelas Ramadhiani.

Pelaku pun sempat berada di ruang guru selama setengah jam. Ramadhiani mengatakan, pelaku beraksi pukul 03:40 hingga 03:58 WIB. Sementara dilokasi tersebut memang tak ada yang memantau, karena dibelakang ruang guru merupakan lorong antar kelas, dan belum terpasang CCTV.

Di sekolah tersebut hanya berjaga satu orang security. Namun ia katakan sejauh ini keamanan sudah maskimal. Akibat Insiden tersebut, pihaknya juga terganggu dengan kegiatan belajar mengajar.

"Kalo dibilang mengganggu ya mengganggu, karena besok itu kita ada simulasi UNBK nah karena hilang itu laptopnya. Kita harus berpikir bagaiman besok itu bisa berjalan sesuai rencana," tutur Ramadhiani.

Pihaknya telah melaporkannya ke pihak berwajib. "Iya udah lapor ke Polsek Bekasi Selatan, ke kelurahan juga udah. Identifikasi TKP dan pelaku juga udah," pungkasnya. (Ihsan)