Pemkot Jakarta Barat Andalkan Guru BK untuk Tangani Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah

Kamis 22 Sep 2022, 15:37 WIB
Ilustrasi. (foto: poskota)

Ilustrasi. (foto: poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengandalkan 400 guru bimbingan konseling (BK) untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, Junaedi mengatakan, ratusan guru BK itu diharapkan mampu menjadi tempat bagi murid untuk melakukan pengaduan jika mengalami kekerasan seksual.

"Kita ingin mengkondisikan seluruh guru BK menjadikan sahabat pendidik sehingga peserta pendidikan tidak perlu takut," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis 22 September 2022.

Menurut Junaedi, stigma murid di sekolah kepada guru BK sampai saat ini dinilai masih cenderung takut. Sehingga hal tersebut membuat murid merasa tidak nyaman.

Maka dari itu, murid yang seharusnya ingin mengadu terkait masalah yang dihadapi justru malah tidak mendapatkan sosok guru yang mendampingi.

"Dua bulan lalu kita kumpulkan guru BK di SMK 53 dan saya memberikan arahan khusus, jadikan mereka orang-orang bersahabat, bukan hanya sekolah negeri dan sekolah swasta," jelasnya.

Lanjut Junaedi, nantinya guru BK wajib memberikan ataupun melakukan pendampingan kepada murid. Penanganan kasus pelecehan terhadap murid dipastikan akan ditangani serius.

Guru BK juga diharuskan berperan mensosialisasikan bahaya tindakan kekerasan seksual kepada murid-muridnya. Bukan hanya menjadi wadah.

"Kita juga sosialisasi dan edukasi kepada murid akan bahaya tawuran dan tindak kriminal lainnya," tutur Junaedi.

Sejauh ini, Junaedi memastikan belum ada laporan terkait tindak kekerasan seksual yang dialami oleh murid di lingkungan sekolah, khususnya di wilayah Jakarta Barat. (pandi)

News Update