ADVERTISEMENT

Jokowi Perintahkan Bawaslu Tindak Tegas Pelanggar Pemilu

Kamis, 22 September 2022 15:52 WIB

Share
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. (foto: ist)
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertindak tegas dalam penegakan hukum untuk setiap pelanggaran undang-undang Pemilu.

Itu diutarakan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 22 September 2022. 

"Presiden menginstruksikan Bawaslu bertindak tegas dalam penegakan hukum, sehingga dapat mencegah terjadinya pelanggaran berdasarkan ketentuan Undang-Undang (UU) Pemilu," terang Rahmat.

"Pak Presiden meminta bahwa Bawaslu tegas dalam melakukan penegakan hukum sehingga kemudian orang berpikir dua kali untuk melanggar ketentuan Undang-Undang Pemilu, baik ketentuan pidana, ketentuan administrasi, maupun ketentuan etika,” ujar Rahmat.

Kedatangan Bawaslu, menurut Rahmat, untuk meminta dukungan dari Presiden Jokowi terkait beberapa hal mengenai fasilitas pengawasan dalam pemilu.

"Kami mintakan kepada Bapak Presiden khususnya misalnya mengenai support pembiayaan dan lain-lain, dan sudah dipenuhi pemerintah walaupun ada beberapa hal yang masih kurang, kekurangan inilah yang kemudian kita mohonkan kembali,” ucap Rahmat.

Selain itu, Rahmat juga meminta agar pihak keamanan dan pengawas di tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di pulau terluar bisa mendapatkan kemudahan fasilitas untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak lainnya.

"Kemudian juga fasilitasi teman-teman keamanan pengawas di tempat-tempat TPS, di tempat-tempat pulau terluar dan juga terjauh, sehingga bisa dikomunikasikan dengan kepolisian, Panglima TNI, dan juga aparat pemerintah daerah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rahmat juga meminta dukungan kepada Presiden terkait penyediaan fasilitas BPJS untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Rahmat menyebut, Presiden Jokowi akan mendukung hal tersebut. "Kami juga mohon support terhadap dukungan penyediaan fasilitas BPJS buat teman-teman Panwas Ad Hoc terutama. Pak Presiden mendukung sekali untuk hal tersebut, semoga langkah awal ini akan lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Rahmat. (johara)

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT