ADVERTISEMENT

Terima Ketua IUMS, Wapres: Ulama dari Berbagai Organisasi di Bawah Satu Payung Bingkai Kerukunan Beragama

Rabu, 21 September 2022 11:54 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima Ketua International Union of Muslim Scholars (IUMS) Salim Segaf Al-Jufri . (setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima Ketua International Union of Muslim Scholars (IUMS) Salim Segaf Al-Jufri . (setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan  bangsa Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana ulama-ulama dari berbagai organisasi yang berbeda , tapi dapat berada di bawah satu payung dalam bingkai kerukunan beragama.

"Kita bisa beruntung ada Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa menghimpun seluruhnya," tutur Wapres saat menerima Ketua International Union of Muslim Scholars (IUMS) Salim Segaf Al-Jufri di Kantor Wakil Presiden, Jl. Merdeka Utara No.15, Jakarta Pusat, Selasa (20/09/2022). 

"Bagaimana organisasi ulama  yang berbeda itu bisa menyatu. Itu luar biasa. MUI yang mewadahi berbagai ulama dari berbagai organisiasi,” ungkapnya.

Wapres mengapresiasi adanya IUMS, organisasi yang menjadi wadah bertemunya para cendekiawan dunia. Meskipun berasal dari berbagai negara maupun organisasi yang berbeda, namun dapat bersatu dalam masalah fundamental, seperti perdamaian dunia.

"Saya berharap walaupun berbeda organisasi, tapi punya pemikiran yang sama terutama dalam rangka mengembangkan Islam Wasathiyah, sehingga nanti perumusan tentang kemanusiaan, perdamaian, ukhuwah-nya (persaudaraan) itu tidak menjadi masalah yang tidak membawa ke persamaaan,” tutur Wapres.

Wapres pun berharap sebagai ketua organisasi yang menaungi 88 negara tersebut, Salim Segaf Al-Jufri dapat menjadi jembatan apabila terdapat perbedaan pendapat di antara anggota ulama.

"Memang sekarang ini bagaimana menjembatani perbedaan yang ada di antara para ulama. Salim berada di [organisasi] ini bisa menjembatani sehingga meskipun tidak menyatu, tetapi [pemikiran] para ulama itu sama,” ucap Wapres.

Terlebih, menurut Wapres, saat ini sebuah negara tidak bisa berdiri sendiri, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi untuk bangkit dan maju menghadapi berbagai tantangan.

“Sekarang masing-masing negara itu harus kolaborasi, termasuk [Presidensi] G20 Indonesia itu ingin maju bersama dan bangkit bersama, apalagi bagi sesama umat Islam, ukhuwah itu menjadi keharusan, walapun ada perbedaan tapi tidak boleh menjadi penghalang,” imbaunya. 

Turut hadir mendampingi Ketua IUMS,  M. Syauqi H. Abdul Aziz dan Razikun. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan lainnya. (johara)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT