JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Putri dari Presiden keempat Gusdur, Yenny Wahid mendatangi Balai Kota DKI dan bertemu dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 19 September 2022.
Kedatangan Yenny Wahid yakni untuk meminta tips bagaimana menyukseskan sebuah event internasional. Pasalnya Yenny menyebut Anies telah sukses dalam menyelenggarakan event international ajang balap mobil listrik atau Formula E.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai jika dalam konteks politik tidak ada yang tidak mungkin jika pertemuan Anies dengan Yenny itu tak hanya sekedar membahas sebuah event melainkan dapat mengarah kepada dukungan ke Anies Baswedan sebagai capres 2024.
"Yaa dalam konteks politik apa yang dilakukan Yenny Wahid itu bisa saja mengarah kepada dukungan ke Anies Baswedan (sebagai capres 2024)," kata ujang saat dihubungi Poskota.co.id, Senin (19/9/2022).
Ujang mengungkapkan, jika ditarik ke masa lalu, Anies Baswedan pernah melakukan konvensi capres di Partai Demokrat dan menggunakan jaringan Gusdurian yang saat ini dibawah komando Yenny Wahid.
"Kalau kita tarik benang merahnya dulu Anies itu pernah ikut kovensi capres di Partai Demokrat dan menggunakan jaringan-jaringan ke daerah itu kejaringan Gusdurian. Nah kalau kita tahu jaringan Gusdurian itu kan bagaimanapun ada dalam komando Yenny Wahid, garisnya kan ada di Yenny Wahid," ungkap Ujang.
Pengamat Politik asal Universitas Al-Azhar ini menjelaskan, oleh karena itu, jika ditarik ke garis yang atas maka antara Yenni Wahid dan Anies Baswedan mereka adalah sahabat sejak lama sehingga dapat memahami satu sama lain.
"Oleh karena itu, kalau kita tarik dari garis itu sebenarnya antara Yenny Wahid dan Anies Baswedan itu mereka teman, mereka sahabat, mereka sama-sama dua tokoh, dua figur yang saling memahami satu sama lain," terang Ujang.
"Dan ketika Yenny Wahid mendatangi Balai Kota ketemu Anies lalu membanggakan prestasi anies terkait formula E itu hal yang positif dan bagus," tandas Ujang menambahkan.
Ujang juga berpandangan, jika sosok Yenny Wahid ada seorang tokoh yang dapat menilai segala macam hal, tak terkecuali dalam konteks event penyelenggaraan Formula E yang dianggap oleh Putri Gusdur ini telah sukses diselenggadakan Pemprov DKI, khususnya Anies Baswedan.
"Karena sejatinya begini, kalau pemimpin atau Gubernur itu salah ya kita kritisi. Yenny wahid mesti kritisi kalau bagus kita perlu apresiasi kan begitu. Itu harus terbiasa seperti itu jangan dibulak balik. Selama ini kan kita ini sulitnya yang bagus dibilang jelek, yang jelek dibilang bagus," pungkas Ujang.
Sebegaimana diketahui, Yenny Wahid yang juga Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mendatangi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jl Meredeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).
Kedatangannya ini dimaksudkan untuk meminta dukungan Anies atas penyelenggaraan kejuaraan dunia panjat tebing tahun ini, di mana Jakarta menjadi tuan rumahnya.
Dalam pertemuan itu, Yenny meminta Anies untuk berbagi pengalaman dalam menyelenggarakan turnamen olahraga, yakni Formula E yang digelar pada 4 Juni 2022 lalu. Sebab, Yenny menilai, kesiapan DKI dalam menggelar Formula E dianggap berhasil ini patut untuk ditiru.
"Saya mewakili federasi hari ini mengajak teman-teman pengurus panjat tebing Indonesia untuk beraudiensi dengan Gubernur DKI Jakarta, mengingat seminggu lagi akan ada kejuaraan dunia panjat tebing pertama kali diadakan (di Jakarta)," ujar Yenny di Balai Kota DKI Jakarta. (Aldi)