LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pasca dilanda wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak, komunitas peternak domba yang tergabung dalan Seduluran Peternak Lebak (SPL), melakukan pertunjukan ketangkasan domba (hewan ternak domba).
Dalam pertunjukan tersebut, satu persatu domba (hewan ternak domba) milik warga di adu dalam arena tersebut, untuk dinilai ketangkasan domba itu sendiri.
Warga atau peternak di arena itu, saling menunjukan hewan ternak dombanya masing-masing. Ada domba yang tanduknya panjang mengkilap, melingkar ke depan dan banyak jenis domba yang menarik perhatian penonton.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lebak, Rahmat mengungkapkan, kegiatan seni ketangkasan domba yang dilalukan komunitas peternak di Lebak, merupakan sebagai ajang menggeliatkan peternak di Lebak.
"Ini salah upaya dalam menggeliatkan peternak hewan domba di Lebak, dengan harapan masyarakat antusias untuk melakukan ternak domba," ungkap Rahmat, saat menghadiri seni ketangkasan domba di lapangan Pasir Koko, Kecamatan Cimarga, Senin (19/9/2022).
Ia melihat masyarakat juga cukup antusias menyaksikan gelaran seni ketangkasan domba (hewan ternak domba) tersebut. Sehingga harapannya melalui kegiatan ini, masyarakat di Lebak tertarik untuk beternak.
"Menarik minat warga untuk beternak juga. Sehingga ke depan Lebak jadi sentra hewan ternak terbesar di Banten," katanya.
Ia berharap, kegiatan ini menjadi agenda rutin dilakukan komunitas peternak di Lebak (SPL-red). Karena arena ini bukan sebuah adu domba, tapi untuk menggeliatkan ternak hewan di Lebak.
"Semoga, kegiatan ini mampu membangkitkan kembali semangat warga dalam beternak," katanya.
Sementara, Kepala Bidang Produksi Peternakan Disnakeswan Lebak, Irvan Pramerta menuturkan, ada puluhan peternak hewan domba yang ikut dalam pertunjukan seni ketangkasan hewan ternak domba tersebut dari berbagai daerah di Lebak.
Ia juga mengaku, kegiatan ini cukup menarik perhatian warga, karena masyarakat dari berbagai wilayah di Lebak cukup memadati kawasan arena pertunjukan tersebut.
