Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama. ( Poskota/Yusuf)

Regional

Sebanyak 56 KK Terdampak Pergerakan Tanah di Lebak Bakal Segera Direlokasi di Lahan Milik Desa

Selasa 20 Sep 2022, 15:32 WIB

LEBAK, POSKOTOA.CO.ID -  Sebanyak 56 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak bakal segera direlokasi ke lokasi yang dianggap aman dari gempa atau pergeseran tanah.

Lokasi yang menjadi tempat relokasi korban pergerakan tanah tersebut masih di satu desa itu sendiri (Desa Curug Panjang-red), hanya beda kampung dari lokasi bencana pergerakan tanah.

Relokasi korban warga terdampak pergerakan tanah tersebut di atas lahan seluas 4000 meter lebih, dengan status lahan aset milik desa. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, untuk relokasi warga terdampak bencana pergerakan tanah, saat ini Pemda Lebak sedang mempersiapkan lahan.

Setelah pengolahan lahan untuk relokasi tersebut, baru akan dibangun Rumah Instan Sederhana (Risha), yang akan dilakukan oleh pihak Pemprov Banten.

"Bantuan rumahnya dari Provinsi Banten, kita hanya menyiapkan lahan saja. Sekarang proses persiapan lahan sedang dilakukan," ungkap Febby melalui sambungan telepon, Selasa (20/9/2022). 

Dikatakannya, tempat relokasi untuk warga terdampak pergerakan tanah, masih di satu desa hanya saja beda kampung. Tapi lokasinya sesuai dengan penelitian pihak Geologi bahwa lokasi tersebut diklaim aman dari pergerakan tanah.

"Pergerakan tanah itu terjadi di Kampung Cihuni. Nah warga yang terdampak itu di relokasi ke Kampung Curug Seeng, masih di satu desa. Tapi lokasinya aman," katanya.

Relokasi warga terdampak pergerakan tanah tersebut, guna menghindari terjadinya lagi bencana pergerakan tanah. Apa lagi sekarang sedang musim penghujan, jadi khawatir bencana tersebut kembali terjadi di wilayah itu.

"Makanya, puluhan warga di Kampung Cihuni direlokasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

Pihaknya pun memastikan, relokasi warga terdampak bencana pergerakan tanah tersebut dipastikan tahun ini bisa segera terealisasi. Karena tahapannya sedang berjalan, salah satunya proses persiapan lahan.

"Tinggal nunggu selesai persiapan lahan. Setelah itu baru dibangun rumah oleh pihak Provinsi Banten, dengan bangunan rumahnya jenis rumah Risha," tuturnya. (Samsul Fatoni).

Tags:
Sebanyak56 KKterdampakPergerakantanahdi LebakBakal Segeradirelokasidi LahanMilik Desa

Samsul Fatoni

Reporter

Administrator

Editor