Sedih, Pemakaman Putra Jamintel Korban Kecelakaan di Tol Pejagan Diiringi Isak Tangis Keluarga
Senin, 19 September 2022 14:27 WIB
Share
Suasana pemakaman putra Jamintel Muhammad Singgih korban kecelakaan di Tol Pejagan - Pemalang. (foto: poskota/ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Jenazah Muhammad Singgih Adika (23), putra dari Jaksa Agung Muda Intelejen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto yang dikebumikan di TPU Pondok Rangon, Senin 19 September 2022.

Singgih merupakan satu-satunya korban yang tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Brebes, Jawa Tengah.

Tangis kerabat, hingga orang terdekat membuat suasana pemakaman semakin haru saat mengantarkan Singgih ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Tidak hanya pihak keluarga besar dan sahabat mendiang, sejumlah pejabat di lingkungan Kejaksaan Agung juga tampak hadir menyampaikan dukacita saat proses pemakaman.

"Mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah berkenan takziah dan mengantarkan jenazah ke kubur ini, sudah mendoakan," kata ayah korban, Amir Yanto, di TPU Pondok Ranggon. 

Mewakili keluarga besar, Amir juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak bila ada kesalahan yang diperbuat almarhum Muhammad Singgih Adika anaknya semasa hidup.

"Kami mohon maaf saya tidak bisa memberikan apa-apa. Saya juga mendoakan semoga bapak, ibu diberikan kesehatan. Dan mohon dimaafkan kesalahannya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas melibatkan 13 kendaraan terjadidi Tol Pejagan-Pemalang KM 253, Minggu 18 September. Kecelakaan itu terjadi diduga akibat asap pembakaran lahan yang menghalangi jarak pandang.

Dalam kecelakaan tersebut Muham­mad Singgih Adika meninggal dunia sementara 19 korban terluka, penyebab kecelakaan kini dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.

Putra Jamintel itu mengemudikan Honda Civic Silver bernomor polisi AG 1870 ME. Korban tewas setelah mobilnya menghantam bagian belakang truk dan menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian. (ifand)