ADVERTISEMENT

Menggemparkan, Pengemudi Tewas Posisi Duduk Terkena Asap Mengepul di Dalam Mobilnya di Blitar, Saat Dibuka Ada Hal Mencengangkan

Minggu, 18 September 2022 09:53 WIB

Share
Petugas saat evakuasi di TKP (Foto: Ari /Poskota Jatim)
Petugas saat evakuasi di TKP (Foto: Ari /Poskota Jatim)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Ketika kita buka didapati sopir seorang laki-laki meninggal dunia dengan posisi duduk, dan api di spion dalam di atas pengemudi terbakar, juga sebatang rokok masih menyala di tangan kirinya megang prosneleng, kondisi pengemudi hangus lengan kirinya dan wajah korban. Untuk identitas masih kita cari," ungkap Kompol Wahyu di dampingi Kasi Humas Iptu Ahmad Rokhan.

Mencengangkan, BBM Pertamax dan Pertalite 

Saat dibuka paksa, ternyata ada hal mencengangkan. Saat dilakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab keluar asap dalam mobil, Polisi menemukan botol Aqua besar yang isinya masih mengalir dari botol yang terbuka, ternyata berisi Pertamax yang diletakan di jok belakang sopir, dan sekotak kardus berisi botol-botol Pertalite sebanyak 24 biji ukuran teh botol.

Dugaan sementara saat mobil berjalan, Pertamax yang berada dalam botol tumpah dan uap Pertamax menyambar api rokok, walau tidak terbakar, asap menghitam memenuhi dalam mobil yang tertutup rapat dan terkunci, yang terbakar selain atap spion depan pemgemudi, juga karet prosneleng terbakar, dimana ketika olah TKP api rokok masih menyala.

"Guna antisipasi kebakaran kita langsung menghubungi pihak PMK, dan kita upaya padamkan api rokok dan api spion, sedang botol aqua besar yang berisi petamax sudah habis, namun masih tersisa tetesan tetesan Pertamax," terang mantan Kapolsek Wonodadi ini pada wartawan.

Setelah persiapan evakuasi korban ke RSUD Mardi Waluyo, petugas mencari identitas korban, dan ditemukan di dompetnya yang berada di saku celana korban.

"Yang kita temukan dalam dompet di saku celana korban saat evakuasi ditemukan identitas pengemudi bernama Oke Setia Wibawa (43) warga dusun Banjaranyar Desa Gempolan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, kini kami segera menghubungi atau mencari alamat tersebut sesuai yang ada di TKP," pungkas Kompol Wahyu Satriyo. */win)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT