Gelombang Aksi Demonstrasi Menolak Kenaikan Harga BBM Kian Masif, Kapolda Metro Jaya Imbau Tak Ganggu Kepentingan Masyarakat

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran angkat suara terkait dengan besarnya gelombang aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang kian masif terjadi di Jakarta.

Dia mengatakan, bahwa mengenai isu kenaikan harga BBM bukanlah suatu hal yang mudah untuk diselesaikan, karena menyangkut persoalan dari pelbagai pihak.

"Menanggapi isu kenaikan harga BBM ini, saya mengerti kalau ini bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu saya bergarap kepada seluruh polisi lalu lintas (polantas) agar mampu memberikan pelayanan dan dedikasinya dengan setulus hati," ujar Fadil kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/9/2022).

Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu juga mengaku, bahwa belakangan ini jajarannya acapkali dihadapkan dengan aksi demonstrasi yang cukup intensif.

Namun kepada seluruh jajaran, ucap Fadil, diharapkan dapat terus memberikan pelayanan yang maksimal dan humanis kepada para demonstran.

"Kita tahu akhir-akhir ini kita selalu dihadapkan pengamanan aksi unjuk rasa yang cukup intensif. Namun, dengan bergerak bersama kita terus mampu untuk mengawal bersama," kata dia.

Kapolda Metro jaya mengimbau agar aksi demonstrasi tidak mengganggu kepentingan masyarakat.

"Kemudian, saya juga mengimbau agar aksi-aksi unjuk rasa tidak mengganggu hak pengguna jalan lain. Ini juga perlu kita perhatikan semua ya, di mana lokasi-lokasi yang digunakan masyarakat, tidak mengganggu kepentingan masyarakat lain dengan bergerak dari titik lain ke titik lainnya," sambung Fadil.

Layani Humanis Aksi Demonstrasi

Untuk diketahui Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran buka suara terkait dengan adanya potensi aksi demonstrasi imbas adanya rencana kenaikan harga BBM yang disebut bakal terjadi di awal bulan September 2022 ini.