Demokrat Makin Dekat Berkoalisi dengan PKS dan Nasdem, AHY Komunikasi Intens dengan Kedua Parpol

Minggu, 18 September 2022 11:48 WIB

Share
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), politisi PKS Sohibul Iman, dan Ketum NasDem Surya Paloh. (ist)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), politisi PKS Sohibul Iman, dan Ketum NasDem Surya Paloh. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Demokrat makin dekat berkoalisi dengan PKS dan NasDem. Hal itu terungkap dari pernyataan  Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan.

Kepastian bakal calon koalisi itu diungkapkan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan. Menurut Syarief, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus berkomunikasi intens dengan kedua parpol.

"Secara implisit memang mas AHY sudah menyatakan bahwa sedang melakukan komunikasi intens dengan dua partai. Sudah menjadi rahasia umum bahwa partai yang dua itu kan yaitu NasDem dan PKS," ujar Syarief dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, (18/9/2022).

Wakil Ketua MPR itu mengatakan, kepastian koalisi ini juga merupakan penegasan bahwa komunikasi dengan kedua partai berjalan baik. Namun, kata dia, AHY tidak menyebutkan dalam Rapimnas 2022 karena kesepakatan koalisi tersebut masih belum final.

"Saya pikir karena memang belum final semuanya masih dalam taraf penyatuan platform partai-partai koalisi. Karena koalisi lain juga belum final kan baru sekedar wacana dan sebagainya," kata Syarif.

"Kalau kami ya sudah secara implisit mengatakan sedang melakukan negosiasi apa komunikasi yang intens dengan dua partai itu," tambah Syarif.

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengakui, saat ini NasDem tengah melakukan penjajakan pembentukan koalisi Pilpres 2024 dengan Partai Demokrat dan PKS. Hanya saja, menurutnya, kesepakatan belum tercapai.

"(Jadi) tinggal tunggu kesepakatan, itu yang cukup jadi titik krusial sejauh ini," kata Willy. (Wanto)


 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar