ADVERTISEMENT

Polresta Tangerang Minta Pekerja Migran Hati-hati Terhadap Penyalur Tenaga Kerja Ilegal alias Calo untuk Hindari Kejahatan

Sabtu, 17 September 2022 14:58 WIB

Share
Kegiatan pembinaan perlindungan pekerja migran di Aula Disnaker Kabupaten Tangerang. (Foto/Veronica)
Kegiatan pembinaan perlindungan pekerja migran di Aula Disnaker Kabupaten Tangerang. (Foto/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Di Disnaker Kabupaten Tangerang digelar pembinaan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).

Terkait hal itu Polresta Tangerang meminta Pekerja Migran Indonesia berhati-hati dan selalu waspada terhadap penyalur tenaga kerja ilegal alias calo. Hal ini untuk menghindari kejahatan.

Kasikum Polresta Tangerang IPDA Sodikin mengatakan kegiatan pembinaan kepada Pekerja Migran Indonesia merupakan upaya antisipasi, agar tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Tangerang yang disalurkan ke luar negri secara ilegal. 

Sehingga, para calon PMI diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati, dengan tidak mempercayai modus yang dilakukan oleh calo tenaga kerja migran indonesia. Katanya, semua itu untuk kemanan para calon migran agar diluar negri tetap aman nantinya. 

“Saya berharap agar tidak ada lagi Pekerja Migran Ilegal (PMI) ataupun pekerja migran yang sudah bekerja di luar negeri tidak menjadi korban dari pelaku kejahatan,” kata IPDA Sodikin, Sabtu (17/9).

Hal tersebut sebagai bentuk perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia. Polri dan Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memperkuat sinergi kerja dalam melindungi pekerja migran, dengan pertukaran data, informasi dan memberikan pendampingan dalam penanganan calon PMI non prosedural.

“Sebagai bentuk perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia, Polri dan Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memperkuat sinergi kerja dalam melindungi pekerja migran," katanya. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Banten, Berliandy Haryono mengatakan bahwa kekerasan terhadap buruh migran asal Indonesia kerap terjadi di luar negeri bahkan beberapa orang diantaranya meninggal dunia. 

Hal itu dikarenakan para PMI ini menempuh jalur yang non prosedural atau ilegal. Maka dari itu, para PMI harus diberi bimbingan terlebih dahulu cara yang baik dan benar ketika hendak menjadi buruh di luar negri. 

 "kegiatan yang dilakukan hari ini di Dinas Tenaga Kerja merupakan bentuk pencegahan, agar calon buruh migran bisa lebih hati-hati dan waspada agar kejadian buruk tidak menimpa calon pekerja migran Indonesia,” pungkasnya. (Veronica Prasetio)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT