ADVERTISEMENT

Keras! Usai Sindir Jokowi, AHY Disuruh Belajar Sama Gibran yang Tak Pernah Bawa Nama Bapaknya Saat Pidato

Sabtu, 17 September 2022 14:40 WIB

Share
Kolase foto AHY dan Gibran (Foto: ist)
Kolase foto AHY dan Gibran (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyinggung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang dalam pidatonya menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melontarkan sindiran keras, Jhon Sitorusmeminta AHY untuk belajar kepada anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Jhon Sitorus menyuruh AHYuntuk belajar pada Gibran yang disebutnya tak pernah membawa nama bapaknya saat pidato. Pegiat media sosial itu turut menautkan tangkapan layar berita berjudul “AHY Klaim Infrastruktur Era Jokowi 70-80 Persen Dibangun SBY”.

 

Mas @AgusYudhoyono coba deh belajar sama mas @gibran_tweet. Saat kampanye Pilkada Solo, beliau ga pernah SEKALIPUN bawa2 nama BAPAKnya sebagai MODAL mengalahkan lawan politiknya,” cuit Jhon Sitorus, dikutip dari akun Twitter pribadinya @Miduk17 pada Sabtu (17/9/2022)

Padahal, era @jokowi lah Solo benar2 MAJU luar biasa bahkan dapat gelar WALIKOTA TERBAIK DUNIA,” lanjutnya.

Jhon Sitorus lalu membantah soal klaim AHY yang menyebut 80 persen infrastruktur era Jokowi dibangun di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebaliknya, ia menyebut peforma Jokowi jauh lebih baik dari SBY.

Lucunya lagi, @AgusYudhoyono malah mengklaim 80% Infrastruktur era Jokowi dibangun SBY. Sebagai contoh nyata saja, jalan tol era Jokowi 1.900 KM dalam waktu 7 tahun saja. Sedangkan SBY 10 tahun cuma bangun 193,09 KM saja. Ini artinya performa Jokowi 10 kali lipat SBY,” ujarnya.

 

Tak sampai di situ, Jhon Sitorus bahkan membuat thread yang membahas perbandingan antar dua presiden itu. Ia menyebut jika AHY membandingkan karya pembangunan Jokowi dengan SBY maka itu adalah blunder.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT