Panas! Ingin Temui Jokowi, BEM SI Coba Merangsek ke Kawasan Istana Negara saat Demo Tolak Kenaikan BBM
Kamis, 15 September 2022 14:52 WIB
Share
Massa aksi BEM SI tarik paksa kawat berduri guna dekati area Istana Negara. (foto: poskota/adam)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang digelar massa Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat kian memanas.

Pasalnya, mahasiswa mencoba merangsek masuk mendekati area Istana Negara, guna menyampaikan tiga poin tuntutannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.

Pengamatan Poskota.co.id di lokasi pada Kamis 15 September 2022, pukul 13.34 WIB, nampak sejumlah mahasiswa coba menarik kawat berduri yang dipasang Kepolisian di Jalan Medan Merdeka Barat, guna membatasi pergerakan massa demonstran.

"Buka, kita mau ketemu Presiden. Kalau kalian (polisi) memang benar pro rakyat, harusnya kalian buka ini, kami gak bersenjata. Kami cuma ingin bertemu Presiden," kata seorang mahasiswa kepada aparat Kepolisian yang berjaga.

"Ayok kita buka paksa kalau polisi gak mau buka ini," sambung dia sembari menyeru kepada rekannya yang lain.

Untuk diketahui, gelombang aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM kembali berlanjut di hampir seluruh wilayah Tanah air, salah satunya di Jakarta.

Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muhammad Yuza Augusti mengatakan, hari ini pihaknya kembali menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, sebagai bentuk peringatan kedua kepada Pemerintah yang tak kunjung mengindahkan tuntutan para mahasiswa.

"Aliansi BEM SI telah memberikan ultimatum kepada pihak Pemerintah selama 7x24 jam di mulai sejak tanggal 8 September 2022 untuk memenuhi tuntutan tersebut, dan jika tidak dipenuhi maka Aliansi BEM SI akan kembali turun aksi dengan massa yang lebih banyak lagi," kata Yuza dalam keterangannya melalui pesan singkat," Kamis 15 September 2022. (adam)