Pria yang sudah memiliki 2 orang anak menjelaskan penghasilan yang tidak menentu serta rendahnya upah hitungan perton yang dia angkut.
“Kadang kalo ada ya ada dalam sehari, namun biasanya kalo kosong pulang tanpa membawa apa-apa mas, pulang tangan hampa. Kayak bulan-bulan ini sepi mas, biasanya juga mengangkut barang sekitar 100-200 ton dalam sehari, dengan teman-teman yang lain,” ucapnya
Para buruh kuli panggul Pelabuhan Sunda Kelapa berharap apapun jenis barang yang dimuat bisa sebanding penghasilan dalam hitungan perton tersebut.(Cr01)