"Masalah gugatan, saya sendiri juga nggak tahu sejauh ini karena kan masalahnya saya sudah dari beberapa minggu setelah (Nyai) lahiran belum ketemu sama Nyai, belum ada komunikasi sama Nyai," ucap Andre Irawan.
"Jadi semua akses WhatsApp (WA), semua sudah di-block sama Nyai. Tapi saya tahu posisinya di mana, cuma nggak ketemu. Pas ke apartemen juga nggak ada, hampir setiap hari saya pulang buat ngecek Nyai saja," sambungnya.
Andre Irawan mengkhawatirkan buah hati yang baru dilahirkan Roro Fitria.
Terlebih sang putra sempat kembali masuk rumah sakit karena sang anak mengalami sakit kuning.
Andre tidak mengetahui alasan jelas sang istri memutus komunikasi kepada dirinya.
Akan tetapi, Andre mengatakan Roro Fitria tak lagi ditemui setelah dirinya mengurus ibunda yang masuk rumah sakit dan berbarengan dengan momen anak mereka pemotretan newborn.
"Pastinya saya belum tahu (alasan Roro memutus komunikasi). Kejadiannya bareng sama Umi Ana. Jadi Ibu masuk ke rumah sakit dalam keadaan kritis, waktu itu saya keluar rumah. Itu juga saya izin sama Nyai karena kan baru melahirkan. Saya keluar dan Ibu masuk ke rumah sakit itu, masuk ICU jam 7 malam besoknya," ceritanya.
"Saya balik sudah nggak ada (Roro Fitria). Saat itu berbarengan sama foto newborn, mungkin kecewa saya nggak hadir pas foto itu," duga Andre Irawan.
Andre Irawan juga menegaskan sebelumnya tak ada konflik apa pun dalam rumah tangganya.
Ketika buah hati lahir, mereka bertekad untuk fokus mengurus anak.
"Nggak ada (konflik). Pas dari lahir itu kita udah fokus. Saya dan Nyai, saya pernah punya pengalaman dengan anak. Apa pun saya selalu ngalah, Nyai baru punya anak, baru dua hari keluar dari rumah sakit, dua hari masuk rumah sakit lagi harus disinar, kurang ASI juga," jelas Andre.
Sebagai suami, Andre Irawan mengakui sangat tegas terhadap semua yang berhubungan dengan akidah.