ADVERTISEMENT

Ya Ampun! 23 Persen Kasus Pneumonia Ditemukan di Pandeglang, 22 Ribu Bayi Jadi Sasaran Vaksin PCV

Selasa, 13 September 2022 08:57 WIB

Share
Kepala Dinkes Pandeglang Raden Dewi Setiani, saat mantau kegiatan vaksin PCV. (Samsul Fatoni)
Kepala Dinkes Pandeglang Raden Dewi Setiani, saat mantau kegiatan vaksin PCV. (Samsul Fatoni)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -  Sebanyak 22 ribu bayi dan balita di Pandeglang, menjadi sasaran kegiatan Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV), dengan tujuan untuk mencegah serangan penyakit pneumonia.

Dari informasi yang berhasil di himpun dari Dinas Kesehatan Pandeglang pada tahun 2021 lalu, terdapat 23 persen kasus pneumonia ditemukan di Pandeglang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengungkapkan, program imunisasi vaksin PCV merupakan salah satu program imunisasi untuk bayi dan balita usia 2 sampai 12 bulan. Hal itu dilakukan, agar si bayi dan balita tersebut terhindar dari Pneumoni.

"Dalam gerakan vaksin PCV ini, kita target sebanyak 22 ribu bayi dan balita. Kegiatan pertama dilakukan di Puskesmas Majasari," ungkapnya, Selasa (13/9/2022).

Menurut Dewi, pneumonia tersebut sangat berbahaya menyerang paru-paru dan pernafasan, sehingga dampak dari infeksi pneumonia ini bisa mengakibatkan kematian bagi si bayi.

Untuk itu Dew berharap, imunisasi PCV di Kabupaten Pandeglang ini bisa mencapai target 100 persen, supaya anak-anak di Pandeglang bisa terhindar dari pneumonia.

"Kepada orang tua bayi, diharapkan bayinya bisa diimunisasi PCV. Karen ini penting dalam mencegah penyakit pneumonia terhadap bayi itu sendiri," harapnya.

Sementara, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan vaksin PCV dapat mencegah penyebab penyakit berbahaya, oleh sebab itu untuk melindungi anak-anak dari penyakit tersebut, pemberian vaksin PCV bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk langkah pencegahan yang tepat.

“Kegiatan imunisasi PCV menjadi peluang cakupan imunisasi dasar bagi anak-anak usia 2 sampai 12 bulan," katanya.

Diakuinya, temuan kasus pneumonia tahun 2021 pada bayi dan balita di Kabupaten Pandeglang mencapai 23 persen. Maka hal ini harus menjadi perhatian semua pihak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT