PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran (PPA) tahun 2021 yang berlangsung hingga larut malam di Gedung DPRD Purwakarta, Jawa Barat, diwarnai aksi Walk Out Ketua (WO) DPRD Purwakarta H Ahmad Sanusi, Senin (12/09/2022)
Situasi itu mengejutkan banyak pihak terutama para anggota dewan yang sedang mengikuti rapat paripurna.
Peserta rapat meminta kegiatan tetap dilanjutkan meski tidak dihadiri politisi Golkar yang walk out.
Buntut walk out tersebut, lima fraksi di dewan melayangkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Purwakarta bahkan diantaranya meminta diganti.
"Aksi walk out itu telah melanggar etika sidang," ucap Alaikasalam, dari PKB.
Kelima fraksi itu yakni PKS, Gerindra, PKB, DPN (gabungan dari Demokrat, PPP, Nasdem), dan Berani (gabungan dari Berkarya, Hanura, dan PAN).
Pernyataan mosi tidak percaya merupakan klimaks dari akumulasi kekecewaan dan sikap protes anggota dewan terhadap Ketua DPRD Purwakarta yang meninggalkan ruang rapat.
Sejumlah anggota dewan menilai sikap ketua melanggar etika sidang.
Ketua DPRD Purwakarta, Ahmad Sanusi menepis bahwa sikap walk outnya telah melanggar etika sidang.
"Jadi sebelum rapat rapipurna PPA ini telah dilaksanakan rapim yang menghasilkan bahwa rapat PPA ditunda," jelasnya.
Menurutnya ada alasan krusial sidang PPA perlu ditunda diantaranya sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum melakukan pembahasan dengan banggar.