Dirlantas Polda Berlakukan Rekayasa Lalin di Sekitaran Istana Negara Antisipasi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Berlanjut

Selasa, 13 September 2022 09:40 WIB

Share
Ilustrasi. Aksi demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM, di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Foto: Aldi)
Ilustrasi. Aksi demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM, di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Foto: Aldi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar Istana Negara untuk antisipasi aksi demo menolak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) berlanjut hari ini yang dilakukan sejumlah elemen hari ini.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan, rekayasa lalin dengan skema alih arus ini dilakukan pihaknya guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, selain dari untuk mengoptimalkan giat pengamanan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang terus menuai kritik.

"Alih arus dilaksanakan Selasa 13 September 2022 pukul 10.00 WIB sampai selesai," ujar Latif, Senin (12/9/2022).

Karenanya, imbuh Latif, masyarakat yang akan menuju area sekitar Istana Negara, diimbau untuk mencari rute alternatif lain agar tak terjebak kepadatan pada saat rekayasan lalin ini dilakukan.

"Masyarakat yang akan menuju area sekitar Istana Negara agar mencari jalan alternatif lain," paparnya.

Adapun berdasarkan unggahan di akun media sosial Instagram @tmcpoldametro, arus lalu lintas yang berasal dari Bundaran HI dan akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat, dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Sementara arus lalin dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Perwira (bersifat situasional)," tulis unggahan tersebut.

Lebih lanjut, bagi pengendara yang berasal dari utara menuju ke selatan atau dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara, dialhkan ke Jalan Ir. H Juanda atau Jalan Suryopranoto.

"Kemudian pengendara dari arah Jalan Abdul Muis menuju ke arah Jalan Gajah Mada, dialihkan ke Kalan Tanah Abang Satu," lanjut unggahan tersebut.

Sebelumnya, gelombang aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di berbagai daerah di Indonesia terus berlanjut dan semakin masif.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar